Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabuk, 4 Pria di Banda Aceh Jalani Eksekusi Cambuk

Kompas.com - 01/07/2024, 14:15 WIB
Raja Umar,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri Banda Aceh menggelar eksekusi hukuman cambuk kepada empat pelanggar qanun syariat Islam di Taman Bustanussalatin, Kota Banda Aceh, Senin (1/7/2024).

Terhukum adalah M. Fais Akbar, Aulia Syahputra, dan Yusdi terbukti melanggar Pasal 15 ayat 1 jo pasal 16 ayat 1 qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2006 tentang hukum jinayah. Masing-masing dicambuk 42 kali.

Sementara, satu terhukum lainnya Cukri Ramadhan dicambuk 19 kali, karena melanggar Pasal 16 ayat 1 qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2006 tentang hukum jinayah.

Baca juga: Kejari Aceh Besar Eksekusi Cambuk 3 Pelanggar Syariat Islam

Sebelum menjalani eksekusi hukuman cambuk, para terpidana terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis.

Pemeriksan ini dilakukan untuk memastikan terhukum dalam kondisi sehat, dan siap menjalani hukuman di hadapan umum dan tempat terbuka.

Jaksa eksekutor dari Kejaksaan Negeri Banda Aceh memanggil satu per satu terpidana untuk dihadirkan ke tempat yang telah disediakan.

Kemudian, algojo dari Polisi Syariat Islam atau Wilyatul Hisbah (WH) dengan menggunakan rotan mulai mencambuk terpidana sesuai dengan hitungan dan arahan dari jaksa.

Baca juga: 3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Algojo sempat diminta untuk menghentikan sejenak saat salah satu terhukum merintih kesakitan pada hitungan ke-10.

Kemudian, tim medis memberikan minum sambil menanyakan kondisi terhukum, apakah masih dapat melanjutkan hukuman cambuk.

“Hari ini telah selesai dilaksanakan eksekusi hukuman cambuk terhadap empat orang terhukum karena melanggarkhamar atau mabuk,” kata Suhendri, Kepala Kejaksaan Negeri Banda Aceh usai proses eksekusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Oknum Polisi di Rote Ndao Aniaya Seorang Pekerja Bengkel Saat Pesta Miras

Oknum Polisi di Rote Ndao Aniaya Seorang Pekerja Bengkel Saat Pesta Miras

Regional
Motif Pasutri di Sumbar Bakar Hidup-hidup Penagih Utang hingga Tewas

Motif Pasutri di Sumbar Bakar Hidup-hidup Penagih Utang hingga Tewas

Regional
Anggota DPRD Bandar Lampung Gadai Mobil Rental Berujung Damai

Anggota DPRD Bandar Lampung Gadai Mobil Rental Berujung Damai

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Disertai Gemuruh Malam Ini, Warga Panik

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Disertai Gemuruh Malam Ini, Warga Panik

Regional
Penumpang Membludak, Armada BRT Trans Jateng Ditambah untuk 2 Rute Ini

Penumpang Membludak, Armada BRT Trans Jateng Ditambah untuk 2 Rute Ini

Regional
Istri Bos Distro 'Anti Mahal' Diperiksa sebagai Saksi Kasus Pembunuhan

Istri Bos Distro "Anti Mahal" Diperiksa sebagai Saksi Kasus Pembunuhan

Regional
Tingkatkan Keamanan Siber, Diskominfo Pematangsiantar dan Telkom Gelar Pelatihan TI

Tingkatkan Keamanan Siber, Diskominfo Pematangsiantar dan Telkom Gelar Pelatihan TI

Regional
Tambang Emas di Gubuk Kebumen, Kades: Pemilik Ngakunya Buat Sumur untuk Perkebunan Pepaya

Tambang Emas di Gubuk Kebumen, Kades: Pemilik Ngakunya Buat Sumur untuk Perkebunan Pepaya

Regional
Prajurit TNI Aktif Nyalon Bakal Cawabup Magelang, Daftar Lewat Gerindra

Prajurit TNI Aktif Nyalon Bakal Cawabup Magelang, Daftar Lewat Gerindra

Regional
Demokrat Akan Laporkan KPU Kota Serang Buntut Hilangnya 20 Dokumen C Hasil

Demokrat Akan Laporkan KPU Kota Serang Buntut Hilangnya 20 Dokumen C Hasil

Regional
Semarang Masih Kerap Diguyur Hujan Saat Kemarau, BMKG: Ada Gangguan Cuaca

Semarang Masih Kerap Diguyur Hujan Saat Kemarau, BMKG: Ada Gangguan Cuaca

Regional
Ditangkap, Ternyata Perampok yang Sekap 6 Anak di Palembang Mantan Suami Pemilik Rumah

Ditangkap, Ternyata Perampok yang Sekap 6 Anak di Palembang Mantan Suami Pemilik Rumah

Regional
Ada Balapan Motor Hari Minggu, Jalan Menteri Supeno Solo Ditutup 24 Jam

Ada Balapan Motor Hari Minggu, Jalan Menteri Supeno Solo Ditutup 24 Jam

Regional
Warga Krayan Hibahkan Tanah untuk Pos Imigrasi, Ingin Lembudud Jadi Jalur Masuk Negara Resmi

Warga Krayan Hibahkan Tanah untuk Pos Imigrasi, Ingin Lembudud Jadi Jalur Masuk Negara Resmi

Regional
Anomali Cuaca di Musim Kemarau, Wilayah Jateng Bakal Diguyur Hujan hingga 11 Juli

Anomali Cuaca di Musim Kemarau, Wilayah Jateng Bakal Diguyur Hujan hingga 11 Juli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com