Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pria di Kupang Perkosa Seorang Siswi SMP hingga Trauma

Kompas.com - 01/07/2024, 11:56 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua remaja berinisial TL (18) dan SM (19) asal Desa Tuasene, Kecamatan Mollo Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan ke Markas Kepolisian Daerah (Polda) NTT.

Keduanya dilaporkan karena diduga mencabuli FRHH (14), siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT.

Kasus pencabulan itu dilaporkan ibu kandung FRRH, berinisial WMH (36).

"Kasus yang menimpa anak saya ini terjadi di Desa Tuasene pada Sabtu (29/6/2024) sekitar pukul 23.00 Wita," kata WMH, kepada sejumlah wartawan di Markas Polda NTT, Senin (1/7/2024).

Baca juga: Siswi SMP Diperkosa 2 Pria di Sukabumi, Korban Diajak Main ke Rumah Pelaku

WMH menuturkan, awalnya anaknya itu dijemput di rumah mereka oleh TL dan SM, saat dia dan suaminya, DHH, sedang tidur.

"Anak saya ini tidur dengan adiknya di kamar dan tiba-tiba adiknya kasih tahu kami kalau anak saya ini sudah tak ada," kata WMH.

WMH dan DHH kemudian mengecek FRHH di sejumlah tetangga dan keluarganya. Meski begitu tak ditemukan.

Kemudian, pada pukul 05.00 Wita, DDH pergi mencarinya lagi di rumah tantenya di sekitaran wilayah Kecamatan Batu Putih, TTS.

Saat itu, DHH melihat anaknya sedang dibonceng para pelaku dari arah Batu Putih ke Kecamatan Takari menggunakan sepeda motor Yahama Jupiter Z.

DHH pun langsung mengejar mereka. Dugaannya mungkin langsung mengantarkan FRRH ke rumahnya, malah mereka kabur terus hingga terjadinya aksi kejar-kejaran di jalan raya.

Beruntung, tiba di Pasar Takari, DHH berhasil menggagalkan aksi para pelaku hingga mereka berhenti, maka terjadi cekcok mulut.

Baca juga: Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Ketika itu, pelaku SM malah menantang DHH untuk berkelahi.

Namun, DDH tak menggubrisnya. Ia lalu memberitahu SM bahwa FRRH yang sedang dibonceng adalah anaknya. Tetapi, SM terus menantangnya.

DHH sempat mundur satu langkah. Saat bersamaan, SM dan TL berupaya untuk melarikan diri, namun DHH memegang erat pada setir sepeda motor mereka dan langsung merampas kuncinya.

"Pas mereka hidupkan motornya untuk kabur, saya langsung pegang di setirnya. Beruntung pas turun hujan dan licin, makanya motornya sempat tergelincir. Dari situ, saya langsung rampas kuncinya," ungkap DHH.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 3 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 3 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
102.000 Calon Peserta Didik Tidak Lolos Seleksi Masuk SMAN/SMKN di PPDB Jateng 2024

102.000 Calon Peserta Didik Tidak Lolos Seleksi Masuk SMAN/SMKN di PPDB Jateng 2024

Regional
Nyaris Bangkrut, Managemen RSUD Nunukan Klaim Pelayanan dan Ketersediaan Obat Sudah Mulai Normal

Nyaris Bangkrut, Managemen RSUD Nunukan Klaim Pelayanan dan Ketersediaan Obat Sudah Mulai Normal

Regional
Kunjungan Prabowo Subianto ke Merauke Ditunda karena Kondisi Kesehatan

Kunjungan Prabowo Subianto ke Merauke Ditunda karena Kondisi Kesehatan

Regional
Kepala SMKN 5 Kupang Dicopot Imbas Dugaan Penyelewengan BOS

Kepala SMKN 5 Kupang Dicopot Imbas Dugaan Penyelewengan BOS

Regional
Rem Blong, Truk Tabrak Tiga Mobil di Flyover Kretek Brebes, Dua Orang Dilaporkan Luka-luka

Rem Blong, Truk Tabrak Tiga Mobil di Flyover Kretek Brebes, Dua Orang Dilaporkan Luka-luka

Regional
Video Viral Remaja Putri di Banjarbaru Kalsel Dikeroyok 3 Orang, Pelaku Ternyata ABH

Video Viral Remaja Putri di Banjarbaru Kalsel Dikeroyok 3 Orang, Pelaku Ternyata ABH

Regional
Depresi Epilepsi Tak Kunjung Sembuh, Pemuda di Grobogan Gorok Lehernya hingga Tewas

Depresi Epilepsi Tak Kunjung Sembuh, Pemuda di Grobogan Gorok Lehernya hingga Tewas

Regional
Wilayah Pesisir Maluku Menyusut 25 Hektar dalam 5 Tahun

Wilayah Pesisir Maluku Menyusut 25 Hektar dalam 5 Tahun

Regional
Kronologi Perampok Sandera 6 Anak dan ART di Palembang, Polisi Buru Pelaku

Kronologi Perampok Sandera 6 Anak dan ART di Palembang, Polisi Buru Pelaku

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 3 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 3 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
49 Korban Perdagangan Orang Dipulangkan Pemprov Jateng

49 Korban Perdagangan Orang Dipulangkan Pemprov Jateng

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 3 July 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 3 July 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 3 July 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 3 July 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 3 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 3 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com