MERAUKE, KOMPAS.com - Kunjungan kerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Kabupaten Merauke, Papua Selatan, ditunda. Penundaan ini disebabkan oleh kondisi kesehatan Prabowo yang baru saja menjalani pengobatan intensif setelah operasi.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang merupakan Presiden RI terpilih dijadwalkan akan mengunjungi Kabupaten Merauke pada 8 Juli 2024 untuk melihat langsung potensi pertanian dan melakukan panen raya padi di salah satu kampung di Distrik Tanah Miring, Merauke.
"Kunjungan Menteri Pertahanan akan mundur karena beliau baru saja selesai menjalankan operasi," ungkap Bupati Merauke Romanus Mbaraka pada Rabu (3/7/2024).
Baca juga: Merauke Diharapkan Jadi Lumbung Tebu, Wapres: Melibatkan Orang Asli Papua
Meskipun kunjungan ditunda, persiapan untuk kedatangan Prabowo Subianto telah mencapai lebih dari 80 persen.
"Meskipun demikian, persiapan kami untuk kedatangan Bapak Prabowo Subianto sudah mencapai 80 persen lebih di lapangan," kata Romanus.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Akan Kunjungan Kerja ke Merauke, Berikut Agendanya
Romanus menambahkan bahwa masyarakat Merauke patut bersyukur atas rencana kedatangan Prabowo Subianto.
"Masyarakat Merauke patut bersyukur karena ini anugerah terbesar bahwa Presiden RI terpilih akan datang untuk panen dan melihat langsung potensi pertanian di Kabupaten Merauke yang berdampak pada tercukupinya pangan di Indonesia," tuturnya.
Di sisi lain, dalam waktu dekat, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaeman akan kembali berkunjung ke Merauke. Romanus Mbaraka menyebut bahwa kunjungan ini sangat bermanfaat bagi Merauke.
"Ini berkatnya luar biasa untuk Merauke karena selain bantuan alsintan 200 unit, ada juga bantuan berupa kucuran dana segar sehingga kebutuhan petani dapat terpenuhi dan dapat menaikkan indeks produksi panen, dan menjamin ketersediaan pupuk," jelas Romanus.
Untuk jadwal kedatangan kembali Prabowo Subianto, Romanus menyatakan akan berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Selatan.
"Kita akan komunikasi terus dengan pemerintah provinsi untuk bagaimana kita mereview kembali kunjungan Menteri Pertahanan tersebut," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.