Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Minum Kopi Kedaluwarsa, 3 Perempuan di NTT Muntah-muntah dan Dilarikan ke RS

Kompas.com - 05/07/2024, 14:39 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tiga perempuan, yakni Piga Dule (49), Lena Bangngu (41) dan Bendelina Alu Mangngi (15), harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menia, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketiganya yang berasal dari Desa Bodae, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua, dilarikan ke rumah sakit karena muntah-muntah usai makan nasi kuning dan minum kopi kedaluwarsa.

"Kejadiannya pada Kamis (4/7/2024) kemarin di RT 011 RW 006, Desa Bodae. Ketiganya satu keluarga dan tinggal serumah," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Jumat (5/7/2024).

Baca juga: Kisah Desa Tanah Putih di Kupang NTT Makin Siap Hadapi Kekeringan, Belajar dari Badai Seroja Juga

Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula ketika ketiganya makan nasi kuning bersama di rumah mereka.

Setelah makan, Bendelina Alu Mangngi membuat kopi yang diseduh dengan air panas yang dimasak di dapur. Setelah itu ketiganya minum.

Baca juga: Hendak Berantas Penyelundupan BBM dari NTT ke Timor Leste, Sejumlah Polisi Malah Dituding Selingkuh

Tak lama kemudian, ketiganya lemas dan mengeluarkan buih dari mulut. Tak hanya itu, ketiganya juga muntah-muntah.

Adik kandung Bendelina, Arif Alu Mangngi yang melihat kejadian itu, lalu mendatangi rumah tantenya dan melaporkan kepada aparat desa dan Bhabinkamtibmas setempat.

Ketiganya kemudian dibawa ke Pusat Kesehatan Bolou untuk menjalani pemeriksaan medis. Namun, karena harus menjalani perawatan lebih intensif, ketiganya dirujuk ke RSUD Menia.

"Setelah menjalani perawatan di RSUD Menia, tensi darah semula rendah mulai normal. Ketiganya masih sementara dirawat," kata dia.

Aparat Kepolisian Resor Sabu Raijua telah turun ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara. Sejumlah barang bukti telah diamankan, termasuk bungkusan kopi yang telah kedaluwarsa.

"Dugaan sementara, mereka keracunan. Tapi akan diuji dulu di laboratorium sampel kopi dan nasi kuning," ujar Ariasandy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Sidang TPPO Mantan Bupati Langkat, LPSK Harapkan Vonis Maksimal

Jelang Sidang TPPO Mantan Bupati Langkat, LPSK Harapkan Vonis Maksimal

Regional
Rumah dan Tembakau Siap Jual di Wonosobo Terbakar, Kerugian Capai Rp 600 Juta

Rumah dan Tembakau Siap Jual di Wonosobo Terbakar, Kerugian Capai Rp 600 Juta

Regional
Buang Bayinya di Pinggir Jalan, Mahasiswi di Sumba Timur Diamankan

Buang Bayinya di Pinggir Jalan, Mahasiswi di Sumba Timur Diamankan

Regional
Belum Bayar Kontrakan, Mahasiswa Manokwari di Sejumlah Daerah Terancam Diusir

Belum Bayar Kontrakan, Mahasiswa Manokwari di Sejumlah Daerah Terancam Diusir

Regional
Tepergok Berbuat Asusila dengan Iparnya, Sekdes di Brebes Didemo Warga, Diminta Mundur

Tepergok Berbuat Asusila dengan Iparnya, Sekdes di Brebes Didemo Warga, Diminta Mundur

Regional
Jelang MotoGP 2024, Lintasan Sirkuit Mandalika Akan Dicat Ulang

Jelang MotoGP 2024, Lintasan Sirkuit Mandalika Akan Dicat Ulang

Regional
Pesawat Batal Terbang akibat Erupsi Lewotobi Laki-laki, Penumpang Beralih Pakai Kapal

Pesawat Batal Terbang akibat Erupsi Lewotobi Laki-laki, Penumpang Beralih Pakai Kapal

Regional
Soal Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Kalau 'Rembuke Dadi' Bisa Satu Pasang

Soal Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Kalau "Rembuke Dadi" Bisa Satu Pasang

Regional
Basoka Lawiya, Anggota KKB yang Tewas Ditembak Aparat Diduga Terlibat Pembunuhan Sopir Angkot

Basoka Lawiya, Anggota KKB yang Tewas Ditembak Aparat Diduga Terlibat Pembunuhan Sopir Angkot

Regional
Prioritaskan Kader, 13 Rekom PKB untuk Pilkada Jateng Sudah Turun

Prioritaskan Kader, 13 Rekom PKB untuk Pilkada Jateng Sudah Turun

Regional
Hendak Diwisuda, Mahasiswi Unnes Meninggal akibat Motornya Tabrakan dengan Feeder Trans Semarang

Hendak Diwisuda, Mahasiswi Unnes Meninggal akibat Motornya Tabrakan dengan Feeder Trans Semarang

Regional
Curi HP untuk Biaya Pengobatan Ibunya, Seorang Pria di Ketapang Kalbar Dibebaskan

Curi HP untuk Biaya Pengobatan Ibunya, Seorang Pria di Ketapang Kalbar Dibebaskan

Regional
22 Orang Belum Ditemukan dalam Bencana Longsor Tambang Emas Gorontalo

22 Orang Belum Ditemukan dalam Bencana Longsor Tambang Emas Gorontalo

Regional
1.000 Ton Pupuk Tenggelam Bersama Kapal yang Terbalik di Pangkalpinang

1.000 Ton Pupuk Tenggelam Bersama Kapal yang Terbalik di Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Satu Anggota KKB di Nabire, Papua Tengah

Polisi Tangkap Satu Anggota KKB di Nabire, Papua Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com