Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merauke Diharapkan Jadi Lumbung Tebu, Wapres: Melibatkan Orang Asli Papua

Kompas.com - 04/06/2024, 18:36 WIB
Fuci Manupapami,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MERAUKE, KOMPAS.com- Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'aruf Amin menegaskan bahwa Merauke akan diproyeksikan sebagai lumbung perkebunan tebu yang melibatkan Orang Asli Papua (OAP).

Hal itu diungkapkan oleh Ma'ruf Amin saat berkunjung ke perkebunan tebu di Kampung Ngutibop, Distrik Tanah Miring, Merauke, Papua Selatan, Selasa (4/6/2024).

Baca juga: Wapres soal Pengunduran Diri Kepala Otorita IKN: Saya Harap Pembangunan IKN Tetap Berjalan

“Tadi saya diberi tahu bahwa ketika melakukan perencanaan itu sudah mencerminkan budaya lokal, jadi itu sudah melibatkan tokoh-tokoh masyarakat disini. Kearifan lokal itu sudah masuk dalam perencanaan pembangunan dan terutama tentu (melibatkan) Orang Asli Papua ya,” ungkap Wapres Ma'ruf Amin, Selasa (4/6/2024).

Menurut wapres, pelibatan tenaga kerja lokal termasuk Orang Asli Papua (OAP), akan memberikan dampak positif dalam pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat setempat.

Dengan memberikan pelatihan dan pendidikan kepada tenaga kerja lokal, proyek tersebut dinilai memberikan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan bagi masyarakat setempat.

Baca juga: Usai Dialog, Wapres Maruf Amin Tanda Tangani Prasasti Pusat Pemerintahan di Papua Selatan

“Jadi (pelibatan SDM) lokal itu luar biasa, ini di samping nanti aspek ekonomi, tapi juga masalah risetnya itu ya. Jadi anak kita itu bisa memahami dan kemudian itu langsung dilatih dari tenaga ahli Australia. Ini saya kira yang menjadi keuntungan,” tandas Wapres.

Adapun dalam kunjungan tersebut Ma'ruf Amin didampingi Wakil Menteri Dalam Negeri Jhon Wempi Wetipo, Penjabat Gubernur Papua Selatan Apollo Safanpo, Wakil Bupati Merauke Haji Riduwan, serta Pimpinan Direksi PT Global Papua Abadi Totok Listio.

Wapres juga sempat berkeliling dari ruang riset yang berisi berbagai informasi awal mula proyek strategis nasional tersebut, hingga memantau proses pembibitan dalam laboratorium kultur jaringan tebu, serta rumah kaca.

Kunjungan Wapres Ma'aruf Amin ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan kemajuan proyek strategis nasional yang bertujuan meningkatkan produksi gula dan bioetanol dalam rangka mencapai swasembada.

"Kita ingin jadikan Merauke sebagai pusat pertanian dan perkebunan salah satu yg dicanangkan yaitu penanaman tebu dari perusahaan lokal dengan target produksi 2,6 juta sekaligus separuh menghasilkan etanol, sekarang sedang riset cari bibit yang baik dari Australia " katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com