Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Bunuh Ibu Rumah Tangga dengan Sadis di Kompleks Pasar Mopah Baru Merauke

Kompas.com - 17/05/2024, 15:42 WIB
Fuci Manupapami,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kisah tragis terjadi di Kompleks Pasar Mopah Baru, Merauke, Rabu (15/5/2024). Seorang ibu rumah tangga tewas dipukul lalu dibakar.

Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suarnaya mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers kepada awak media. Keterangan pers ini diberikan di rumah makan Spadem Merauke, Provinsi Papua Selatan, Kamis (16/5/2024).

Kapolres Merauke mengatakan, kejadiannya berlangsung Rabu (15/5) sekitar pukul 06.00 WIT. Tempat kejadian perkara (TKP)-nya di Kompleks Pasar Mopah Baru, Merauke.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga Dibunuh Saat Suami Shalat Jumat, Pelaku Marah Tak Dipinjami Uang

Masyarakat Merauke dihebohkan penemuan mayat seorang ibu rumah tangga di semak-semak kompleks permukiman warga di Pasar Baru.

Kondisi mayat sangat mengenaskan. Tubuhnya yang ditutupi rumput sudah terbakar hingga hangus, bahkan wajahnya sudah tak bisa dikenali.

"Diketahui korban berinisial MP, sedangkan terlapor atau pelaku atas nama RH sedangkan pelapor atau saksi atas nama Kornelis Way yang beralamat di Jalan Pembangunan Sayap Kelurahan Rimba Jaya Merauke," ujar Ketut Suarnaya.

Kapolsek pun membeberkan kronologinya. Saksi yang merupakan warga sekitar terkejut melihat jasad wanita itu.

Mulanya ia membersihkan pekarangan di belakang rumahnya. Dari kejauhan tampak mirip kaki manusia. 

Baca juga: Ibu Rumah Tangga Dibunuh di Hadapan 2 Anak Balita, Polisi Periksa Tetangga

"Karena penasaran, ia pun mendekat dan mendapati sesosok mayat manusia yang kondisinya tampak hitam karena terbakar. Warga itu kemudian bersama warga sekitar melapor ke SPKT Polres Merauke," ujar Kapolsek.

 Tak lama, petugas bersama Tim Inafis Polres Merauke mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

Di sekitar TKP, petugas menemukan selimut dan karung bekas terbakar.

Sekitar 20 meter dari TKP ada juga sebuah linggis dan arko. Kuat dugaan wanita tersebut merupakan korban kekerasan hingga berujung kematian.

“Berdasarkan hasil penyelidikan oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Merauke bahwa korban diduga dibunuh oleh pelaku menggunakan linggis dan dibekap dengan bantal hingga meninggal."

Baca juga: Ibu Rumah Tangga Dibunuh di Kamar Indekos, Anak Balitanya Sebut Pelaku Berjaket Hitam dan Helm Hijau

"Kemudian jenazah korban diisi di dalam karung dan dibakar di semak-semak yang ditutupi dengan selimut,” ungkapnya.

"Korban diduga dihabisi oleh suaminya sendiri namun belum nikah sah yang sudah hidup bersama selama delapan tahun. Penyidik masih menggali keterangan dari para saksi-saksi," ungkapnya

Kapolsek menambahkan, pihaknya masih melakukan pendalaman dan penyelidikan kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com