KOMPAS.com - Sudah jatuh tertimpa tangga, begitu nasib siswi SMP berinisial H yang dicabuli kekasihnya dan diperkosa ayah kandungnya sendiri di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Aksi bejat ini bermula saat H mengadu kepada sang ayah berinisial AN (47) bahwa dirinya sudah dicabui oleh kekasihnya berinisial RR (14).
Pencabulan dilakukan RR ini terjadi pada Februari 2024 di kawasan Bengkong.
Tidak terima dengan kejadian ini, H melapor ke ayahnya yang tidak tinggal satu rumah dengan AN karena sudah bercerai dari ibunya.
AN kemudian meminta anaknya itu menginap di kos-kosannya dengan alasan untuk menenangkan diri atas kejadian yang menimpanya.
Namun bukannya melindungi, AN justru memperkosa korban hingga membuat H semakin trauma.
Baca juga: Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa
H pun pulang ke rumah ibunya dan tidak berani menceritakan kejadian ini kepada siapapun.
Kanit Reskrim Polsek Bengkong Iptu Marihot Pakpahan mengatakan, beberapa hari kemudian sang ayah melaporkan pencabulan yang dialami anaknya atas tersangka RR.
Polisi melakukan pemeriksaan dan visum terhadap korban. Hasilnya bahwa korban menjadi korban pemerkosaan berulang.
"Maksud kami kok hasilnya itu beda. Saya langsung tanya. Siapa saja orang yang pernah melakukan itu ke kamu. Padahal itu spontan saja pertanyaannya. Korban keceplosan kalau ayahnya yang juga pernah melakukan itu kepadanya," sebut Kanit Reskrim ini lagi.
Setelah pernyataan korban, akhirnya AN juga ikut diamankan atas perbuatan pencabulan anak kandungnya sendiri.
Polisi juga menangkap RR dan mengaku bahwa hanya satu kali melakukan pemerkosaan terhadap korban.
Baca juga: Tahanan Kejari Batam Lompat dari Mobil dan Kabur Saat Dibawa ke Rutan
Saat ini RR dan AN mempertanggungjawabkan perbuatannya mendekam di sel tahanan Polsek Bengkong.
"Kami pisah ruangannya. Takut nanti terjadi apa-apa," singkat Marihot.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Malangnya Siswi SMP di Batam, Usai Dirudapaksa Kekasih Malah Digarap Ayah Kandung Saat Mengadu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.