“Mungkin mereka (pejabat) tidak pernah lewat jalan ini sekalipun. Tapi kami tiap hari merasakan betapa sulit dan sakitnya melewati jalan yang sudah rusak parah ini,” ujat Aswanar.
Warga lainnya, Hariansyah mengaku rusaknya Jalan Kendawangan-Ketapang semakin parah sekitar delapan bulan terakhir.
Padahal jalan ini adalah urat nadi masyarakat yang menghubungkan banyak kecamatan di Ketapang.
"Paling banyak kecelakaan di sini anak sekolah, pelajar SMP dan SMA,” ungkap Hariansyah.
Hariansyah mengungkapkan, wacana perbaikan jalan tersebut kerap dilontarkan jelang pemilu dan pemilihan kepala daerah dan hanya menjadi gorengan politik.
Menurut Hariansyah, politikus hanya memberikan janji akan memperbaiki jalan ketika mendekati pemilu, namun lupa ketika sudah menjabat.
"Jadi saya minta Pemprov Kalbar membuka mata dan peka terhadap kondisi jalan ini," harap Hariansyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.