Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Tewas, Kapolda Sumbar: Saya Siap Tanggung Jawab Jika Ada Anggota Terlibat

Kompas.com - 23/06/2024, 23:39 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PADANG, KOMPAS.com - Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono siap bertanggungjawab jika ada anggotanya yang terlibat dalam kasus kematian pelajar AM (13).

AM ditemukan tewas mengapung di aliran sungai Batang Kuranji Padang, Minggu (9/6/2024) lalu.

LBH Padang menduga AM tewas diduga akibat dianiaya polisi yang mengamankan aksi tawuran saat itu.

Baca juga: Buntut Tewasnya Pelajar di Padang, 30 Polisi Diperiksa Propam Polda Sumbar

"Saya selaku Kapolda akan sangat bertanggungjawab kalau ada oknum anggota terlibat dalam penyimpangan itu. Kami masih berproses ini secara eksternal," kata Suharyono kepada wartawan, Minggu (23/6/2024) di Padang.

Menurut Suharyono, saat ini ada 30 personil polisi yang diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumbar.

Suharyono menjelaskan, semuanya sudah menjalani pemeriksaan dua hari dan mendalami seperti apa duduk permasalahannya.

Baca juga: Salat Idul Adha Pemprov Sumbar Dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur, Mahyeldi Jadi Khatib

"Perlu pembuktian dan penyelidikan yang akurat. Jadi tidak bisa kita katakan sesuatu itu terjadi tanpa fakta. Ini perlu diluruskan," jelas Suharyono.

Seperti diketahui, Minggu (9/6/2024), polisi menemukan jenazah remaja laki-laki tanpa identitas sekitar pukul 12.00 WIB.

Jenazah tersebut kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Padang dan dijemput pihak keluarga yang sebelumnya kehilangan salah seorang anggota keluarganya.

Sebelum ditemukan tewas, AM berada di jembatan Kuranji. Saat itu diduga sedang terjadi tawuran sehingga polisi datang ke lokasi kejadian.

Polisi sempat mengamankan sejumlah orang yang diduga akan  tawuran. Namun kemudian dilepas dan hanya satu yang diperiksa intensif karena membawa senjata tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com