Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Desa Digital Sepakung di Semarang, dari Daerah Tertinggal Jadi Melek Teknologi

Kompas.com - 21/06/2024, 15:20 WIB
Dian Ade Permana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Pada tahap awal, hanya beberapa titik yang bisa mengakses internet setelah dilakukan pemasangan.

Seiring waktu berjalan, sekarang sudah 95 persen wilayah Sepakung yang bisa mengakses internet.

"Sejak ada internet, komunikasi warga dengan dunia luar menjadi lancar, bisnis sayuran, madu, dan kopi semakin dikenal karena pemasaran online, dan terpenting pengetahuan warga akan teknologi dan untuk pendidikan juga semakin bagus," ungkap Nuri.

Baca juga: 8 Kabupaten yang Bagi-bagi Nmax untuk Camat, Kepala Desa, dan Lurah

Pengelolaan internet oleh desa

Kepala Desa Sepakung Ahmat Nuri KOMPAS.com/Dian Ade Permana Kepala Desa Sepakung Ahmat Nuri

Pengelolaan internet tersebut diserahkan ke BUMDes dengan nama sepakung.net.

Setiap bulan, warga membayar iuran sebesar Rp 100.000 dan mendapatkan 1 hingga 2 Mbps.

Nuri mengatakan, Sepakung menjadi Desa Digital Mandiri di Indonesia karena pengelolaan sepenuhnya ditangani pemerintah desa melalui BUMDes.

"Pengelolaan tersebut bertahan sampai saat ini, bahkan saat belum ada campur tangan dari pemerintah kabupaten, kita menciptakan aplikasi PAMdes atau Pelayanan Administrasi Pemerintah Desa," paparnya.

Dengan adanya aplikasi tersebut, pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih ringkas, cepat, dan hemat karena tidak perlu banyak kertas.

"Warga kami juga semakin memiliki kemampuan karena ada pendampingan serta pelatihan dari Pemkab Semarang. Bahkan kalau ada kunjungan dari perguruan tinggi juga kami minta memberi pelatihan agar semakin berdaya dan memahami teknologi," kata dia.

Nuri menegaskan, pada era dahulu buku adalah jendela informasi. Namun saat ini, internet menjadikan dunia dalam genggaman.

Karenanya, dia terus mendorong warganya untuk adaptasi dengan teknologi informasi yang terus berkembang.

Baca juga: Tuntut Kesejahteraan, Berapa Gaji Perangkat Desa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sembunyi di Hutan Usai Bunuh Wanita Terapis, Dua Pelaku Hanya Makan Pepaya dan Minum Air Sungai

Sembunyi di Hutan Usai Bunuh Wanita Terapis, Dua Pelaku Hanya Makan Pepaya dan Minum Air Sungai

Regional
RSUD Karawang Tangani 2 Pasien Depresi akibat Judi Online

RSUD Karawang Tangani 2 Pasien Depresi akibat Judi Online

Regional
Punya Komitmen Tinggi Membantu Masyarakat, Pemkot Makassar Raih 6 Penghargaan pada Harganas Ke-31

Punya Komitmen Tinggi Membantu Masyarakat, Pemkot Makassar Raih 6 Penghargaan pada Harganas Ke-31

Regional
Motif Pembunuhan Wanita Terapis di Grobogan, Pelaku Ingin Kuasai Harta Korban

Motif Pembunuhan Wanita Terapis di Grobogan, Pelaku Ingin Kuasai Harta Korban

Regional
Pemkot Semarang Beri Stimulan Rp 1 Juta bagi Lelaki yang Ikuti KB Vasektomi

Pemkot Semarang Beri Stimulan Rp 1 Juta bagi Lelaki yang Ikuti KB Vasektomi

Regional
Wali Kota dan Ketua TP PKK Makassar Kompak Mendapatkan Penghargaan dari Negara

Wali Kota dan Ketua TP PKK Makassar Kompak Mendapatkan Penghargaan dari Negara

Regional
IQ Rata-rata Orang Indonesia Peringkat 130 Dunia, Kepala BKKBN: Boleh Sedih, tapi Jangan Minder

IQ Rata-rata Orang Indonesia Peringkat 130 Dunia, Kepala BKKBN: Boleh Sedih, tapi Jangan Minder

Regional
Kronologi 28 WNA Terdampar di Perairan Sukabumi, Sempat Ditahan 11 Hari di Australia

Kronologi 28 WNA Terdampar di Perairan Sukabumi, Sempat Ditahan 11 Hari di Australia

Regional
Harga Tanah di Sekitar Rumah Pensiun Jokowi Disebut Mulai Naik

Harga Tanah di Sekitar Rumah Pensiun Jokowi Disebut Mulai Naik

Regional
Sumur Minyak Ilegal di Muba Terbakar, 1 Pekerja Tewas dan 4 Terluka

Sumur Minyak Ilegal di Muba Terbakar, 1 Pekerja Tewas dan 4 Terluka

Regional
Pengusaha Fotokopi di Ciamis Tampung Rp 356 M Dana Judi Online Jaringan Kamboja, Kelola 216 Rekening

Pengusaha Fotokopi di Ciamis Tampung Rp 356 M Dana Judi Online Jaringan Kamboja, Kelola 216 Rekening

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Regional
2 Penghuni Kontrakan Jadi Tersangka Pembunuh Wanita Terapis Pijat di Grobogan, Salah Satunya Koki

2 Penghuni Kontrakan Jadi Tersangka Pembunuh Wanita Terapis Pijat di Grobogan, Salah Satunya Koki

Regional
Kapal Memuat 28 WNA Terdampar di Sukabumi, Ada yang Coba Melarikan Diri

Kapal Memuat 28 WNA Terdampar di Sukabumi, Ada yang Coba Melarikan Diri

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com