SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menyiapkan cadangan air bersih sebesar 1,5 juta liter untuk menghadapi musim kemarau.
Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, cadangan air bersih tersebut akan digunakan untuk daerah yang rawan kekeringan.
"Kalau satu truk tangki kapasitas 5000 liter, baru sekitar 150.000 liter yang sudah didistribusikan," jelas Endro saat dikonfirmasi, Kamis (20/6/2024).
Baca juga: 4 Kabupaten di Jateng Alami Kekeringan, Paling Parah Cilacap dan Klaten
Dia pun meminta agar masyakarat tidak khawatir karena sampai saat ini cadangan air bersih di Kota Semarang masih cukup.
"Diperkirakan persediaan air bersih ini masih cukup untuk kebutuhan warga sampai Desember mendatang," terang Endro.
Dia menambahkan, saat ini sudah ada dua kelurahan yang kekurangan air bersih yakni Kelurahan Muktiharjo dan Kelurahan Mangunharjo.
"Kelurahan Muktiharjo 10 tangki dan Kelurahan Mangunharjo 3 tangki bantuan air bersih. Total sudah ada bantuan 13 tangki air bersih," jelas Endro.
Kekurangan air bersih di dua kelurahan tersebut disebabkan karena debit air di mata air atau di sumur warga sudah mulai berkurang.
"Debit air sudah mulai menyusut di sumur warga," kata dia.
Ancaman lain saat musim kemarau ini, lanjut Endro, adalah kebakaran yang perlu diwaspadai. Untuk itu Endro meminta agar masyakarat tak membakar sampah sembarangan.
"Upayakan jika meninggalkan rumah dicek dulu jangan ada kompor yang masih keadaan menyala, semua kondisi aliran listrik rumah, dan jangan membakar sampah sembarangan,” imbuh Endro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.