Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Shalat Maghrib, Warga Purworejo Temukan Bayi Dalam Kardus

Kompas.com - 11/06/2024, 14:36 WIB
Bayu Apriliano,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Seorang warga Purworejo, Muhyanto (71), menemukan seorang bayi dalam kardus saat akan melaksanakan shalat Maghrib pada Senin (10/6/2024).

Penemuan bayi mungil di samping Mushala Nurul Huda itu membuat geger orang-orang di Desa Kemiri, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo membenarkan peristiwa penemuan bayi yang diperkirakan masih berumur 1 hari tersebut.

“Benar, bahwa pada hari Senin, 10 Juni 2024 telah ditemukan bayi kurang lebih pukul 17.30 Wib di Samping Mushala Nurul Huda Ikut Dusun II RT 02/RW 02 Desa Kemiri Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo,” jelas Kapolres saat menjenguk bayi tersebut di RSUD Tjitro Wardoyo, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Pembuang Bayi di Toko Laundry Semarang Ditangkap, Ternyata Seorang Pemandu Karaoke

Baca juga: Mayat Bayi Terbungkus Kresek Ditemukan di Tong Sampah Magelang, Ibunya Jadi Tersangka

Kronologi penemuan bayi

Kapolres menceritakan kronologi penemuan bayi tersebut. 

Pada Senin (10/6/2024) sewaktu hendak melaksanakan shalat Maghrib di Mushala Nurul Huda, saksi Muhyanto (71) mendengar suara tangisan bayi.

Penasaran, Muhyanto pun mencari sumber suara yang ternyata berasal dari sebuah kardus dengan posisi tertutup di samping mushala.

Yang bersangkutan kemudian mendekatinya dan membuka kardus tersebut dan didapati ada bayi di dalamnya.

Tanpa berlama-lama ia dan istrinya (Khomsatun) menghubungi Bidan Desa setempat, hingga berlanjut ke Polsek Gebang, Piket Reskrim dan Tim Inafis Polres Purworejo.

Baca juga: Pemulung di Magelang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kresek di Tong Sampah

Mendengar hal itu, Dinas Sosial dan pihak berwajib selanjutnya membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Tjitro Wardoyo Purworejo untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan dan identifikasi terhadap bayi tersebut.

“Dari hasil pemeriksaan medis dan Unit Indentifikasi Satreskrim diketahui bahwa bayi dalam keadaan hidup, berjenis kelamin perempuan, berat badan 2,3 kg, tinggi badan 45 cm, bayi diperkirakan masih berusia 1 (Satu) hari dan ada tali pusar sepanjang 10 cm," tambah Eko.

Kapolres mengimbau pada masyarakat untuk tidak mencontoh perbuatan membuang atau menelantarkan bayi karena anak merupakan anugerah dari Tuhan dan harus dirawat dan dijaga dengan sebaik-baiknya.

"Sementara itu, ibu bayi masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," tutup Kapolres.

Baca juga: Motif Polwan Bakar Suaminya Terungkap, Kesal karena Suka Main Judi Online

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejati Jabar Periksa Puluhan Saksi Terkait Ruislag Tanah di Karawang

Kejati Jabar Periksa Puluhan Saksi Terkait Ruislag Tanah di Karawang

Regional
Kantor Dishub Merauke Dipalang, Pemilik Hak Ulayat Tuntut Rp 4,4 Miliar

Kantor Dishub Merauke Dipalang, Pemilik Hak Ulayat Tuntut Rp 4,4 Miliar

Regional
BPN Babel Terbitkan 673 Sertifikat Tanah Elektronik

BPN Babel Terbitkan 673 Sertifikat Tanah Elektronik

Regional
Kepala BKKBN Sebut Judi Online Bisa Picu Perceraian

Kepala BKKBN Sebut Judi Online Bisa Picu Perceraian

Regional
Kirab Pusaka Malam 1 Suro Pura Mangkunegaran Solo, Rutenya Bakal Diperpanjang

Kirab Pusaka Malam 1 Suro Pura Mangkunegaran Solo, Rutenya Bakal Diperpanjang

Regional
Kronologi Ibu 6 Anak di Nunukan Bunuh Kekasihnya, Pelaku Sempat Mengarang Cerita Akan Diperkosa

Kronologi Ibu 6 Anak di Nunukan Bunuh Kekasihnya, Pelaku Sempat Mengarang Cerita Akan Diperkosa

Regional
Anggota DPD Terpilih yang Mundur demi Maju Pilkada Maluku Tengah Dapat Rekomendasi Partai Nasdem

Anggota DPD Terpilih yang Mundur demi Maju Pilkada Maluku Tengah Dapat Rekomendasi Partai Nasdem

Regional
23 Caleg Terpilih di Sikka Belum Laporkan LHKPN, KPU Minta Dipercepat

23 Caleg Terpilih di Sikka Belum Laporkan LHKPN, KPU Minta Dipercepat

Regional
PSU di Sumbar, 16 Calon DPD RI Setujui Desain Surat Suara

PSU di Sumbar, 16 Calon DPD RI Setujui Desain Surat Suara

Regional
Sejumlah Jemaah Haji Sulsel Merasa Ditipu Travel, Berhaji Mengantongi Visa Ziarah

Sejumlah Jemaah Haji Sulsel Merasa Ditipu Travel, Berhaji Mengantongi Visa Ziarah

Regional
15 Kapolres di Jateng Diganti, Ini Alasannya

15 Kapolres di Jateng Diganti, Ini Alasannya

Regional
Ibu Rumah Tangga Tepergok Simpan Sabu dalam 'Rice Cooker'

Ibu Rumah Tangga Tepergok Simpan Sabu dalam "Rice Cooker"

Regional
Gajah Liar Kembali Rusak Rumah Warga Lampung Barat pada Malam Hari

Gajah Liar Kembali Rusak Rumah Warga Lampung Barat pada Malam Hari

Regional
Kasus Korupsi Restribusi Pasar, Pejabat di Aceh Besar Divonis Bebas

Kasus Korupsi Restribusi Pasar, Pejabat di Aceh Besar Divonis Bebas

Regional
Bengkel Motor di Wonosobo Ludes Terbakar, Tumpukan Ban Bikin Api Cepat Merembet

Bengkel Motor di Wonosobo Ludes Terbakar, Tumpukan Ban Bikin Api Cepat Merembet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com