BANJARMASIN, KOMPAS.com - Petugas gabungan dari Polresta Banjarmasin, Kodim 1007/Banjarmasin, dan Detasemen Polisi Militer (Denpom) Banjarmasin menggelar razia di sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) pada Minggu (8/6/2024) malam.
Razia tersebut dipimpin langsung Kepala Kepolisian Resort Kota Banjarmasin, Kombes Sabana Atmojo.
Sabana mengatakan, dalam razia tersebut, petugas gabungan mengamankan 18 orang, 6 di antaranya adalah anggota kepolisian.
Baca juga: Motif Polwan Bakar Suaminya Terungkap, Kesal karena Suka Main Judi Online
Keenam oknum polisi itu masing-masing berinisial CS, RS, AR, FS, AI, dan RA.
Mereka diketahui bertugas di Polres berbeda di wilayah hukum Polda Kalsel.
Mereka diduga terlibat pesta narkoba.
“Petugas memeriksa di salah satu hotel dan terdapat 18 orang. 12 warga sipil serta enam oknum anggota Polri,” ujar Sabana dalam keterangannya yang diterima, Selasa (11/6/2024).
Baca juga: Anggota Polri di Jawa Timur Disebut Terkenal Banyak yang Selingkuh, Apa yang Terjadi dan Mengapa?
Baca juga: Pengakuan Pemilik Salon di Sleman yang Sebabkan Korban Tewas Usai Suntik Filler Payudara
Untuk kepentingan pemeriksaan, seluruh oknum anggota Polri tersebut kemudian diserahkan ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kalsel.
Sabana menegaskan jika seluruh anggota kepolisian tersebut akan ditindak sesuai aturan dan kode etik Polri.
"Jadi aturan harus kita tegakan sesuai dengan Undang-Undang yang ada,” tegasnya.
Baca juga: Pasutri Pengedar Narkoba di Salatiga Ditangkap, Ditemukan Sabu 11,51 Gram dan 16 Butir Inex
Ditemukannya 18 pria yang diduga pesta narkoba tersebut berawal dari kecurigaan petugas gabungan yang menemukan setiap ruangan karaoke kosong tanpa pengunjung di salah satu THM.
Tak mau kecolongan, Sabana lantas memerintahkan anggotanya untuk menggeledah beberapa kamar yang diduga digunakan pengelola hiburan menyembunyikan pengunjungnya.
Benar saja, saat diperiksa, di kamar tersebut ditemukan belasan pria yang mengaku tak saling kenal.
"Ada beberapa kelompok. Disinyalir mereka diorganisir atau dievakuasi oleh pengelola tempat hiburan karena ada razia," ungkap Sabana.
Baca juga: Cara Jaringan Fredy Pratama Edarkan 52 Kg Narkoba Lintas Sumatera-Jawa, Diangkut Mobil Boks Minuman
Karena curiga bahwa seluruhnya terlibat pesta narkoba, MAKA dilakukan tes urine di tempat.
"Lalu kami langsung melakukan tes urine. Dan benar hasilnya positif," bebernya.
Selain mengamankan 18 orang, Sabana juga memastikan akan memeriksa pengelola THM atas dugaan keterlibatannya menyembunyikan tamu setelah mengetahui adanya razia.
"Nanti akan kita periksa," pungkasnya.
Baca juga: Nama Bandar Narkoba Freddy Budiman Kembali Mencuat, Ini Pengakuannya Sebelum Eksekusi Mati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.