Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Raya Kurban, Antraks, dan Pengawasan Hewan Ternak di Jateng

Kompas.com - 11/06/2024, 10:09 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jawa Tengah memastikan tidak ada temuan ternak dengan penyakit antraks di wilayah Jateng.

Kepala Disnakkeswan Jateng, Agus Wariyanto menyebutkan, sejauh ini kasus antraks baru ditemukan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Yang harus diwaspadai itu penyakit-penyakit yang menular kepada manusia, tapi di Jawa Tengah enggak ada antraks.  Karena itu kan ada di daerah-daerah sana ya, daerah selatan," ungkap Agus melalui sambungan telepon, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Tips Memilih Kambing Kurban yang Sehat bagi Pemula, Apa Saja?

Kendati demikian, masyarakat harus tetap waspada dalam memilih hewan kuban yang akan disembelih saat Idul Adha.

Pasalnya, manusia dapat tertular bakteri antraks melalui luka terbuka, menelan daging, dan menghirup spora antraks.

"(Jateng) aman. Cuma di lapangan ya mohon kesadaran dari masyarakat kalau memang itu terdeteksi ya waspadalah," imbaunya.

Baca juga: Muncul Lagi di Gunungkidul, Apa Itu Antraks?


Baca juga: Antraks Menyebar di Gunungkidul, Ini Penyebab, Gejala dan Pencegahannya

Pengawasan sebaran antraks

Penanganan kasus antraks oleh KementanKementan Penanganan kasus antraks oleh Kementan

Pihaknya juga terus melalukan pengawasan atau surveilans baik untuk sebaran antraks maupun penyakit hewan lainnya.

Proses surveillans itu dibantu oleh Direktorat Jenderal Peternakan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Veteriner di Wates Yogyakarta. 

"Dengan surveilence, ya istilahnya kalo untuk mendeteksi itu kan deteksi dini, itu turun ke lapangan ngambil contoh. Kalau itu positif langsung kita ngambil tindakan," jelasnya.

Baca juga: 5 Fakta Kasus Antraks di Gunungkidul: Warga Konsumsi Sapi yang Sudah Dikubur, 87 Orang Positif

Dalam hal ini, Agus juga meminta Dinas Kesehatan Hewan di kabupaten/kota dan para dokter hewan untuk turut memantau dan mengecek kesehatan ternak di daerahnya.

Dengan begitu masyarakat dapat menjalani Hari Raya dan mengunsumsi daging kurban dengan aman dan tenang.

"Karena kalo penyakit itu kan ahlinya dokter hewan. Kalau tidak mengandung tanda-tanda kan enggak masalah," tandasnya. 

Baca juga: Apakah Penyakit Antraks Bisa Menular Antarmanusia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com