Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kematian Mayat Perempuan di Pantai Semarang Terungkap, Bunuh Diri?

Kompas.com - 11/06/2024, 12:17 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Penyebab kematian seorang perempuan yang ditemukan mengapung di bibir pantai Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) terungkap. 

Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Kumaidi mengatakan, sebelum ditemukan tewas mengapung, korban diketahui sudah berniat mengakhiri hidupnya. 

"Disebabkan depresi gangguan jiwa, diperkirakan bunuh diri," jelas Kumaidi kepada Kompas.com, Selasa (11/6/2024). 

Baca juga: Motif Polwan Bakar Suaminya Terungkap, Kesal karena Suka Main Judi Online

Dia menjelaskan, korban yang bernama Nur Alini, warga Tambakmulyo itu pernah berkata kepada saudara soal keinginannya untuk mengakhiri hidup. 

"Karena sebelumnya sudah berucap dengan saudaranya mau mati," kata dia. 

Dugaan tersebut juga dikuatkan dengan bukti-bukti visum luar yang tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiyaan dalam tubuh korban. 

"Tak ditemukan kekerasan dalam tubuhnya (korban)," ungkap Kumaidi. 

Baca juga: Pengakuan Pemilik Salon di Sleman yang Sebabkan Korban Tewas Usai Suntik Filler Payudara


Baca juga: Pamit ke Kamar Mandi, Anggota KPPS di Kendal Tewas Diduga Bunuh Diri

Mayat perempuan ditemukan nelayan

Sebelumnya, mayat korban ditemukan mengapung oleh seorang nelayan di bibir pantai pada Senin (10/6/2024). 

Ketua Tim Elang Polsek Semarang Utara Aiptu Agus Supriyanto menambahkan, kejadian bermula ketika seorang nelayan memberitahu warga jika ada mayat perempuan yang dia lihat di tengah laut. 

"Setelah itu warga dan nelayan mengecek kebenarannya," kata dia. 

Baca juga: Pemuka Agama di Makassar Dianiaya hingga Disekap, Polisi Kantongi Identitas Para Pelaku

Setelah itu, para saksi memberitahukan temuan mayat tersebut kepada petugas dari Polsek Semarang Utara agar mayat tersebut ditindaklanjuti. 

"Sudah ditangani Inafis," ujar dia. 

Agus menambahkan, berdasarkan pemeriksaan Tim Inafis Polrestabes Semarang tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. 

"Hasil periksa Inafis tidak ada tanda-tanda kekerasaan. Langsung diambil keluarganya," imbuhnya. 

Baca juga: Polisi yang Meninggal akibat Dibakar Istrinya Dimakamkan di Jombang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com