Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 1 Km

Kompas.com - 10/06/2024, 14:04 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus pada Senin (10/6/2024) siang.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan, erupsi terjadi pukul 12.57 Wita dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 1.000 meter atau 1 kilometer di atas puncak sekitar 2.584 meter di atas permukaan laut.

Baca juga: Warga Lereng Gunung Lewotobi Krisis Air Bersih, BPBD: Segera Kita Salurkan

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat," ujar Kepala Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 4 menit 9 detik.

Herman juga melaporkan pada Senin pukul 06.00 Wita-12.00 Wita gunung tersebut mengalami satu kali gempa letusan, satu kali embusan, satu kali tremor harmonik, satu kali vulkanik dangkal, satu kali vulkanik dalam, dan satu kali tektonik jauh.

Secara visual gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 800 meter di atas puncak kawah.

Teramati letusan dengan tinggi 800 m dan warna asap kelabu. Aliran lava ke arah timur laut sejauh 4340 meter dari pusat erupsi.

Baca juga: Setiap Hari Meletus, Status Gunung Lewotobi Naik ke Level Siaga

Herman menambahkan status Gunung Lewotobi Laki-laki telah dinaikkan dari level II normal ke level III siaga pada Senin (10/6/2024) pukul 09.00 Wita.

Warga sekitar dan wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 4 kilometer pada arah utara, timur laut dan 5 kilometer pada sektor timur laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com