Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kompas.com - 03/05/2024, 11:41 WIB
Rachmawati

Editor

"Kaget pak yang ditangkap merupakan suami LS, saat itu petugas gabungan hanya sebentar melakukan penangkapan, setelah Arif berhasil ditangkap, petugas langsung membawanya," katanya.

Baca juga: Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Ali menilai jika sejak awal Arif tak memiliki gelagat aneh saat datang ke Palembang.

"Datang ke Palembang seperti biasanya dan tidak ada masalah, Arif juga seperti biasa," katanya.

Apalagi awalnya polisi datang ke rumahnya menanyakan sosok dengan nama yang berbeda. Sehingga ia mengira pihak kepolisian salah mencari orang.

"Ada pak informasi petugas datang awal menanyakan nama Edison, saya bilang ada, namun ketika saya kasih tahu ternyata salah orang," kata dia.

Selama tiga hari petugas melakukan penyelidikan, Ali tak mengira bahwa yang dicari adalah suami LS hingga akhirnya polisi menanyakan soal rumah nenek dari LS.

"Kemudian petugas kembali datang pak menanyakan no rumah 1055, namun saat itu saya jawab itu merupakan rumah janda yang sudah meninggal yang merupakan nenek LS," kata dia.

Baca juga: Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

"Saat jawab bawa anak cucu bernama LS, baru petugas kepolisian langsung menanyakan anak Arif dan dilakukan pengerebekan," katanya.

Ali juga membenarkan LS sudah melakukan akad nikah dua hari sebelum puasa, yakni sekitar tanggal 10 Maret 2024.

"Kalu untuk akad nikah sudah dilakukan dua hari sebelum puasa kemarin. Ini dilakukan karena bertepatan dengan malam ketiga ibu LS meninggal Dunia, " ungkap Ali.

Rencananya resepsi akan digelar pada Minggu (5/5/2024).

"Namun karena ada musibah ini, suaminya LS yakni Arif melakukan kasus pembunuhan ini, jadi acara resepsi pernikahan itu dibatalkan," ungkap dia.

Baca juga: Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Resepsi dibatalkan

Arif dan LS rencanya akan menikah di salah satu gedung di kawasan Jalan A Yani, Palembang.

"Kalau akad nikah saya tidak tahu pak kapan. Tapi untuk resepsi akan dilangsungkan Minggu ini, " ungkap LD, pemilik wedding organizer (WO) yang berada di kawasan 7 Ulu, Palembang.

Bahkan LD mengatakan LS dan Arif sudah setahun lalu datang ke merencanakan pernikahannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Kontrakan Penjual Bubur di Karawang Digeledah Densus, Ketua RT Mengaku Tak Kenal

Kontrakan Penjual Bubur di Karawang Digeledah Densus, Ketua RT Mengaku Tak Kenal

Regional
Warga Maringin Tewas Ditembak saat Hendak Bertemu Tunangan

Warga Maringin Tewas Ditembak saat Hendak Bertemu Tunangan

Regional
Polisi Tersangka Pencabulan di Kayong Utara Ingin Hilangkan Bukti, Ada Uang Damai Rp 130 Juta

Polisi Tersangka Pencabulan di Kayong Utara Ingin Hilangkan Bukti, Ada Uang Damai Rp 130 Juta

Regional
Kronologi Wanita Lompat ke Sumur demi Hindari Dianiaya Mantan Suami

Kronologi Wanita Lompat ke Sumur demi Hindari Dianiaya Mantan Suami

Regional
Densus 88 Antiteror Geledah Rumah Penjual Bubur di Cikampek Karawang

Densus 88 Antiteror Geledah Rumah Penjual Bubur di Cikampek Karawang

Regional
FX Rudy soal Pilkada Solo: Kalau dengan PKS Sudah Selesai, Ngapain dengan Partai Lain

FX Rudy soal Pilkada Solo: Kalau dengan PKS Sudah Selesai, Ngapain dengan Partai Lain

Regional
Cinta Ditolak, Mahasiswa di Riau Mengamuk dan Rusak Pintu Rumah Seorang Guru

Cinta Ditolak, Mahasiswa di Riau Mengamuk dan Rusak Pintu Rumah Seorang Guru

Regional
Taman Pasuk Kameloh di Palangkaraya: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam buka

Taman Pasuk Kameloh di Palangkaraya: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam buka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com