Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Kompas.com - 18/04/2024, 14:24 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Barang 'gratifikasi' berupa parsel makanan dan minuman yang diterima pejabat Pemkot Salatiga, diserahkan kepada 27 Tenaga Harian Lepas (THL) dari Tempat Pembuangan Sampah di Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga.

Inspektorat Salatiga Muthoin mengatakan, bantuan yang diserahkan tersebut berasal dari pengembalian dan pelaporan barang ke Tim Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Inspektorat Salatiga dari 16 Pejabat OPD (pelapor) selama Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

"Terima kasih kepada pejabat yang sudah mau melaporkan dan mengembalikan pemberian yang masuk kategori gratifikasi ke tim UPG," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/4/2024).

Menurutnya, hal ini akan memotivasi ASN lain untuk terus menjaga integritasnya.

“Melaporkan setiap pemberian yang termasuk kategori gratifikasi terkait dengan kegiatan Hari Raya. Kemudian menolak dan atau melaporkan gratifikasi sebagai integritas kita sebagai ASN," ujarnya.

"Dalam kesempatan ini, sasarannya berupa makanan dan minuman, nantinya kita akan serahkan kepada 27 orang THL TPS di Dinas Lingkungan Hidup dari 16 pejabat OPD sebagai pelapor,” kata Muthoin.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Yasip Khasani mengucapkan terima kasih kepada para pejabat yang sudah menyerahkan dan mengembalikan barang pemberian dari pihak luar kepada Inspektorat.

"Hal ini merupakan budaya yang baik dan harus terus dipertahankan. Terima kasih para pejabat sudah mengembalikan barang tersebut, nantinya akan kita serahkan ke KPK, seperti grabah, coffee maker, dan lain-lain. Nilai semuanya ditaksir sekitar Rp 9.530.000," ungkapnya.

"Saya tidak kaget saat melihat para pejabat di Salatiga mau menyerahkan dan melaporkan hal tersebut ke Tim UPG. Alhamdulillah, Ini hal baik dan akan saya lanjutkan, karena pada saat bertugas di Provinsi dan di RS Moewardi, hal tersebut sudah menjadi hal wajar dan biasa untuk dilaporkan,” jelasnya.

Dia juga memberikan masukan kepada Inspektorat Kota Salatiga untuk terus membangun dan berkomunikasi dengan semua ASN dan seluruh pihak yang bekerjasama tentang bahaya korupsi, suap dan gratifikasi.

“Saya kira, Inspektorat sudah bagus. Nanti bisa ditingkatkan kembali dengan memasang pojok gratifitasi di setiap OPD,” kata Yasip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com