Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Kompas.com - 18/04/2024, 13:49 WIB
Idon Tanjung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pelalawan, Riau, Bripda YI (25), diamankan Propam Polda Riau.

Penahanan ini menjadi buntut dari masalah Bripda YI yang menabrak pagar Kantor Dinas Peternakan di Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, Riau.

Dia diketahui mengendarai mobil Toyota Fortuner dalam kondisi mabuk pada Selasa (16/4/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

Bripda YI ternyata sopir Kasat Narkoba Polres Pelalawan, Iptu Ferlanda.

"Benar, dia (mengendarai mobil dalam kondisi) mabuk. Dia sendirian karena Kasat Narkoba sedang izin cuti Lebaran."

Demikian kata Kepala Polres Pelalawan AKBP Suwinto kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Polisi Mabuk Diduga Lecehkan Istri Polisi di Alor, Kasus Ditangani Propam

Dia menyebutkan, Bripda YI saat ini sedang menjalani pemeriksaan internal. Pada saat kejadian, Bripda YI melewati Jalan Diponegoro dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di perempatan jalan Diponegoro-Pattimura, Fortuner ngebut itu menabrak beton Tugu Keris. Setelah itu, mobil hilang kendali dan menabrak pagar Kantor Dinas Peternakan Provinsi Riau.

"Yang bersangkutan mengalami luka lecet di kaki. Tidak dirawat," sebut Suwinto.

Atas kejadian itu, Bripda YI diamankan ke Propam Polda Riau untuk pemeriksaan.

Dalam kesempatan terpisah, Kabid Propam Polda Riau Kombes Edwin Louis membenarkan pemeriksaan terhadap Bripda YI.

Baca juga: Kronologi Polisi Mabuk Hajar Penjual Pentol di Timika, Korban Terluka dan Lebam

"Ya, benar. Setelah diperiksa di Propam Polda Riau, selanjutnya yang bersangkutan diserahkan ke Propam Polres Pelalawan," ujar Edwin saat diwawancarai di Pekanbaru.

Bripd YI, tambah dia, ditempatkan di tempat khusus (patsus) dalam rangka pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com