Karena S menyanggupi untuk membayar utang Rosdiana, tawaran untuk melamar kemudian diterima.
S saat itu bahkan meminta Rosdiana datang ke tempat tinggalnya untuk mengecek dan mengambil uang yang dibutuhkan.
"Saya pergi dengan anak saya, tapi saat itu karena tidak saya berani bawa uang banyak saya kemudian meminta S untuk membawanya sendiri ke Bima," ujarnya.
Baca juga: Kronologi Wanita di Bima Tertipu Mahar Rp 3 Miliar, Uang di Koper Ternyata Daun Kering
Pada Senin (24/3/2024) sore, S dan dan Ori Fu kemudian datang menemui Rosdiana di rumahnya dengan membawa tas dan kardus berisi uang.
Malam harinya, S pamitan pulang, namun saat itu ia meminta uang kepada korban sebesar Rp 3 juta dan beras 50 kilogram dengan alasan untuk sedekah di jalan.
Saat sampai di rumahnya, S mengaku gelisah dan datang kembali ke rumah Rosdiana pada pukul 02.00 Wita dini hari.
Pada Selasa (25/3/2024) pagi, S pulang ke rumah dengan alasan akan menjemput anaknya untuk menjadi saksi nikah serta mengambil tambahan uang mahar.
Pada Kamis (28/3/2024), S kembali datang ke rumah Rosdiana dengan membawa koper, kardus dan tas yang katanya berisi uang.
Baca juga: Wanita di Bima Dilamar dengan Sekoper Uang Rp 3 Miliar, Ternyata Isinya Daun Kering
Setelah bermalam di sana, S pulang pada Jumat (29/3/2024) pagi dan kembali meminta sejumlah uang kepada korban.
Karena tidak menaruh curiga sedikit pun, permintaan S dituruti semua sehingga total uang yang diambil oleh S sebesar Rp 7 juta, termasuk beras 50 kilogram.
Uang tersebut adalah hasil tabungan pribadinya dari jualan rempah serta pinjaman dari rentenir.
"Uang yang di dalam koper itu baru bisa diganggu setelah menikah dan uang yang diminta saya berikan, bahkan saya sampai ikut S ke rumahnya," jelas dia.
Karena S berulang kali meminta uang pada korban, pihak keluarga Rosdiana mulai curiga hingga akhirnya memutuskan untuk menjemput dan membawa pulang paksa S ke Bima.
Baca juga: Abah Dukun Pengganda Uang di Sumedang Ditangkap, Tukar Rp 50 Juta dengan Uang Mainan
Setelah mengecek isi koper dan tas, pihak keluarga terkejut mengetahui bahwa isinya ternyata daun kering. Rosdiana saat itu pun baru sadar bahwa dirinya diduga telah dihipnotis oleh S. "
Saat itu saya syok dan baru sadar kalau sudah dihipnotis oleh S. Waktu pertama dia bawa koper itu yang saya lihat memang uang, begitupun waktu saya di rumahnya di Dompu. Pihak keluarga saya begitu, bahkan ada Pak RT juga, jadi memang yang kami lihat saat itu uang," kata dia.