Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan "Penggandaan Uang" di Balik Kasus Mahar Rp 3 Miliar Berisi Daun Kering oleh Kakek 70 Tahun di NTB

Kompas.com - 05/04/2024, 08:09 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rosdiana (38) di Desa Ragi, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan S (70) asal Dompu, Nusa Tenggara Barat atas kasus penipuan.

Rosdiana mengaku dilamar S dengan uang Rp 3 miliar yang dimasukkan dalam koper dan karung.

Namun setelah dibuka, isinya adalah setumpuk daun kering.

Uang mahar yang disebut berisi Rp 3 miliar itu diserahkan saat acara lamaran keduanya di rumah Rosdiana pada Kamis (28/3/2024) malam.

Baca juga: Mahar Rp 3 Miliar Berisi Daun Kering, Kakek di NTB Syaratkan Rosdiana Tak Boleh Buka Koper

Setelah menyerahkan karung dan koper, S sempat meminta agar Rosdiana dan keluarganya tak membukanya sampai hari pernikahan.

Namun sehari setelah lamaran atau pada Jumat (29/3/2024), S kembali menghubungi Rosdiana untuk meminjam uang Rp 7 juta.

Hal itu membuat keluarga Rosdiana curiga. Apalagi saat ditelusuri identitasnya, S bukanlah seorang pengusaha. Pihak Rosdiana pun memutuskan mengecek isi koper dan karung.

Saat itu mereka terkejut saat isinya bukan uang, tapi daun kering. Kabar itu pun menyebar ke media sosial dan pihak Rosdiana melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Polisi pun mengamankan S pada Minggu (31/3/2024) untuk menghindari amukan massa.

Baca juga: Penjelasan Kakek 70 Tahun di NTB soal Mahar Rp 3 Miliar yang Ternyata Daun Kering

S janjikan bayar semua utang Rosdiana

Rosdiana bercerita bahwa dirinya berkenalan dengan S melalui teman akrbanya yang disapa Ori Fu. Kala itu Ori Fu mengatakan bahwa S mampu memenuhi kebutuhan hidup Rosdiana, ibu tunggal yang memikiki tiga orang anak.

Tak hanya itu, S disebut bisa membayar semua utang Rosdiana. Karena penasaran, Rosdiana pun bersedia bertemu saat berjualan ke Dompu.

"Saat itu saya pergi jualan keliling ke Dompu dengan menantu saya pakai mobil pikap, sampai di sana kemudian bertemu dengan Ori Fu dan S di Desa Taa," ungkap Rosdiana melalui sambungan telepon.

Pertemuan pertamanya dengan Ori Fu dan S berlangsung sekitar 10 menit.

Baca juga: Calon Pengantin Korban Penipuan Mahar Rp 3 Miliar yang Ternyata Daun Kering Lapor Polisi

Saat itu, S menyatakan bersedia menanggung semua kebutuhan hidup dan membayar semua utang Rosdiana yang mencapai Rp 80 juta.

Beberapa hari setelah pertemuan itu, Ori Fu kembali menghubunginya untuk meminta kepastian apakah bersedia atau tidak menikah dengan S.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com