Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua TPN Prabowo-Gibran Maju Pilkada Kaltara dan Menjadi Saingan Gubernur Saat Ini, Begini Respons Gerindra

Kompas.com - 03/04/2024, 16:49 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.comImmanuel Ebenezer, Ketua Tim Pemenangan Prabowo–Gibran, atau akrab disapa Bang Noel, menyatakan bakal ikut dalam Pilkada Kaltara 2024.

Noel akan bersaing dengan Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, yang merupakan Gubernur Kaltara saat ini.

Majunya Noel pada Pilkada Kaltara, menimbulkan banyak isu spekulatif, yang mengarah pada anggapan terjadi matahari kembar di tubuh Gerindra Kaltara, sehingga dikhawatirkan terjadi perpecahan di internal.

"Soal persaingan sebenarnya justru itu sehat. Kenapa ada orang pintar, ya karena ada persaingan, begitu juga barang berkualitas ada saingannya, kalau tidak ada persaingan enggak bagus," ujar Ketua DPD Gerindra Kaltara, Ibnu Saud, mengomentari wacana majunya Noel, sebagai bakal calon Gubernur Kaltara, Rabu (3/4/2024).

Ibnu Saud menegaskan, para kader Gerindra Kaltara, tidak mempersoalkan majunya Noel.

Baca juga: Lakukan Politik Uang, Ketua RT di Nunukan Divonis 2 Tahun Penjara dan Denda Rp 20 Juta

Pihaknya justru merasa tersanjung, karena Partai Gerindra menjadi pembicaraan publik secara luas, terutama di Kaltara.

"Kita akui ada ada dinamika tersendiri kali ini dengan pernyataan Bang Noel yang akan maju Pilkada Kaltara. Di dalam Gerindra Kaltara, so far itu baik baik saja, tidak ada dispute di bawah. Toh apabila ada keputusan pusat, semua tunduk dan patuh kok," ujar dia.

Sejauh ini, Gerindra Kaltara belum masuk proses membahas siapa bakal calon yang bakal mendapat rekomendasi.

Pembahasan figur yang akan mendapat dukungan Parpol Gerindra, paling cepat dilakukan setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri, sehingga polemik dan anggapan ‘matahari kembar’ tersebut, masih sebatas spekulasi dan opini.

Sampai hari ini, Partai Gerindra Kaltara juga masih menunggu kepastian pencalonan Noel maupun Zainal Arifin Paliwang.

Baca juga: Bertemu Jokowi, Ketua Relawan Prabowo Mania Nyatakan Niat Maju Jadi Cagub Kaltara Lewat Gerindra

"Nanti akan kita lihat kedua-duanya seperti apa. Dinamika yang berkembang di publik seperti apa," imbuh dia.

Ibnu juga mengakui, majunya Noel menjadikan Gerindra Kaltara sebagai pusat perhatian, dan isu yang sedang hangat dibahas masyarakat.

Terlebih, rencana pencalonan Noel pernah diucapkan langsung di hadapan Presiden Jokowi, yang menurut Ibnu, pencalonan tersebut bisa diartikan sangat serius.

 

Kader-kader Gerindra di daerah, kata Ibnu, menganggap Noel sebagai orang pusat yang tentunya menjadi insentif tersendiri bagi daerah.

Noel memiliki popularitas mentereng, karena selain pernah menjadi Ketua Joman (Jokowi Mania), Noel juga ditunjuk sebagai Ketua TPN Prabowo–Gibran.

"Dan menilik hasil Pileg DPR RI Dapil Kaltara kemarin, posisi suara Bang Noel ada di nomor tiga setelah Ibu Rahmawati Zainal dan Dedy Sitorus. Artinya, kalau berdasar urutan suara, tidak menggunakan sainte lague, bisa bisa dia duduk," kata Ibnu.

Demikian halnya dengan Gubernur Kaltara saat ini, Zainal Arifin Paliwang yang memiliki tempat tersendiri bagi warga Kaltara.

Baca juga: Penyelundupan 6 Kg Sabu Asal Malaysia Digagalkan, Polisi Tangkap 2 Kurir di Perairan Kaltara

"Dua-duanya, baik Bang Boel maupun Bapak Zainal Arifin Paliwang, sama sama kader Gerindra yang berkualitas. Kita belum ada proses formal dalam partai. Kita lihat nanti bagaimana dinamikanya," pungkas Ibnu.

Disinggung isu yang santer berhembus bahwa ada ‘barter politik’ dalam pernyataan Noel untuk Pilkada Kaltara, yang berpotensi menggeser posisi Rahmawati Zainal yang terpilih sebagai Anggota DPR RI, Ibnu menegaskan tidak mau berpolemik.

Semua isu yang berkembang saat ini, bukan dalam kapasitasnya untuk ikut berkomentar.

"Saya orang NU, pendek kata, saya hanya mau mengatakan yang terlihat jelas dan yang terbaca. Adapun yang tersembunyi, saya tidak bisa (mengomentari)," jawab Ibnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com