Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Istri, Pria di Nunukan Kirim Rekaman KDRT ke Kakak Ipar

Kompas.com - 01/04/2024, 16:26 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Syam (41), warga Jalan Jamaker RT 26, Nunukan, Kalimantan Utara, diamankan polisi setelah dilaporkan kakak iparnya, IMR (26), terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Syam, dilaporkan menganiaya istrinya berinisial AS (20). Pelaku merekam adegan pasca-penganiayaan tersebut. Dalam video tersebut korban mengalami memar akibat pemukulan. 

Pelaku lalu mengirim file videonya ke IMR yang merupakan abang kandung istrinya.

Baca juga: Kisah Supiati Jadi Korban KDRT hingga Disekap di Kandang Sapi, Kini Minta Suami Dibebaskan

"Pelapor menerima pesan whatsapp dari terlapor, yang isinya sebuah video dan kata-kata bahwa terlapor telah menganiaya AS yang merupakan adik kandung dari pelapor. Di dalam video tersebut pelapor melihat korban AS menangis dan merasa kesakitan,"ujar Kasi Humas Polres Nunukan, AKP Siswati, Senin (1/4/2024).

Peristiwa itu terjadi Jumat 29 Maret 2024 sekitar pukul 02.13 Wita, di sebuah gudang rumput laut, di Jalan RA Kartini RT 06 Kelurahan Tanjung Harapan.

"Penganiayaan dilakukan karena pelaku cemburu. Ia menuduh istrinya selingkuh. Sedangkan istrinya merasa tidak melakukan apa yang dituduhkan suaminya,"jelas Siswati.

Polisi juga masih mendalami apa tujuan pelaku mengirim video pasca-penganiayaan kepada saudara iparnya.

Dijelaskan Siswati, korban dianiaya suaminya di bagian kepala. Ia menerima hantaman tangan kanan dan kiri.

Setelah itu, pelaku mencoba merebut HP korban. Tarik menarik terjadi, sampai akhirnya tangan kiri pelaku mengenai leher korban, dan meninggalkan luka bekas cakaran.

"Pelaku kita sangkakan Pasal 44 Ayat (1) UU No 23 Tahun 2024 Tentang penghapusan KDRT dan atau Pasal 351 Ayat (1) KUH Pidana,"kata Siswati.

Selain pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yakni selembar sarung warna coklat bergaris, 1 flashdisk berisi rekaman video korban menangis setelah dianiaya, dan 1 unit HP Oppo warna biru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com