Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Mencuri Motor Milik Istri Polisi, Pelaku Tertangkap Setelah Dikejar Warga

Kompas.com - 02/04/2024, 19:34 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Seorang pria berinisial YO (27), dengan alamat KTP Jalan Poros RT 011 RW 004 Kelurahan Makmur Jaya, Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur, nyaris dihakimi massa karena mencuri sepeda motor, Senin (1/4/2024) pukul 03.00 Wita.

YO yang merupakan seorang petani ini, hanya bisa meringkuk ketakutan di tengah kerumunan masyarakat yang sempat mengejarnya.

"YO merupakan pelaku pencurian motor di Gang Delima RT 002, Nunukan Timur," ujar Kasi Humas Polres Nunukan, AKP Siswati, Selasa (2/4/2024).

Motor yang dicuri YO, merupakan motor Honda Genio dengan nomor polisi KU 3614 NM, milik Wida (33), yang merupakan istri anggota Polres Nunukan.

Baca juga: Lakukan Politik Uang, Ketua RT di Nunukan Divonis 2 Tahun Penjara dan Denda Rp 20 Juta

Peristiwa bermula saat dini hari waktu sahur, orangtua korban mengecek meteran air di bawah kolong rumah.

Orangtua korban tiba-tiba menyadari bahwa motor anaknya yang biasa disimpan di kolong rumah panggung, telah hilang.

"Orangtua korban membangunkan korban, mengatakan motornya hilang. Korban pun segera menelepon suaminya yang sedang piket di Mako Polres Nunukan," tutur Siswati.

Suami korban yang merupakan anggota polisi, berniat membuat laporan dan melakukan penyelidikan.

Namun, tiba-tiba, datang seorang warga yang tergopoh-gopoh, memberitahukan ada pencuri motor yang berhasil diamankan warga di sekitar Jalan TVRI, Nunukan Timur.

Baca juga: Kebakaran di Kampung Rumput Laut Nunukan, Dua Rumah dan 2 Mobil Hangus

"Personel menuju ke TKP dan mendapati seorang laki-laki yang telah diamankan masyarakat. Terdapat sebuah motor Honda Genio warna hitam dengan nomor polisi KU 3614 NM," ujar dia.

Pencuri tersebut, mengaku baru mencuri motor di Gang Delima. Ia pun mematahkan plat nomor motor untuk menghilangkan jejaknya.

"Untuk pelaku, kita sangkakan Pasal 363 Ayat (1) ke-3e KUH Pidana," kata Siswati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com