Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Kampung Rumput Laut Nunukan, Dua Rumah dan 2 Mobil Hangus

Kompas.com - 30/03/2024, 11:54 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.comKebakaran hebat terjadi di Kampung Rumput Laut, Mamolok, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (29/3/2024).

Api yang membara di pemukiman padat penduduk di RT 003 ini menghanguskan 1 unit rumah, dan berdampak pada rumah di sebelahnya.

"Dua mobil dan dua motor ikut terbakar juga," ujar saksi mata kejadian, Kamaruddin, saat dihubungi Sabtu (30/3/2024).

Kebakaran diketahui dari teriakan banyak anak-anak kecil di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Bagi-bagi Uang Saat Masa Tenang Pemilu, Ketua RT di Nunukan Dituntut 2 Tahun Penjara

Kamaruddin mengatakan, rumah yang terbakar merupakan rumah yang disewa oleh 5 orang pekerja rumput laut.

Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Pagi sampai maghrib, biasanya para penduduk setempat meninggalkan rumah dan bekerja di mes-mes rumput laut untuk mengikat benih dan menjemur hasil panen. Jadi kosong rumah itu," ujar dia.

Kama menambahkan, rumah yang terbakar adalah milik Siti Normadia (38).

Rumah berstruktur kayu tersebut berukuran sekitar 8x20 meter persegi dan merupakan rumah kontrakan 5 petak yang terisi semua.

Sementara, rumah sebelahnya yang terdampak, adalah rumah semi permanen milik Sadam (35).

"Habis semua kasian itu lima petak yang disewa. Ndak ada sisa, ada uang Rp 13 juta hasil kerja Pabettang (buruh ikat bibit rumput laut) hangus terbakar juga," kata Kamaruddin.

Ia menambahkan, jarak pos pemadam kebakaran di kota dengan lokasi cukup jauh, dengan estimasi jarak tempuh hampir satu jam.

Baca juga: 46 TKI Kabur dari Malaysia Melalui Nunukan sejak Januari 2024, Apa yang Terjadi?

"Jadi habis semua itu yang terbakar, biar mobil dan motor, tinggal kerangka besi saja sudah. Kalau rumah sebelahnya masih bisa diselamatkan karena warga bongkar atap seng dan ramai ramai ikut berusaha menyirami api," ujar dia.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Rachmaji Sukirno mengatakan, laporan kebakaran diterima sekitar pukul 13.55 Wita.

Petugas menegaskan 4 unit mobil pemadam kebakaran, turun ke lokasi kejadian.

"Sekitar setengah jam kobaran api berhasil dipadamkan lalu dilakukan pendinginan. Sampai saat ini penyebab kebakaran belum diketahui," kata Rachmaji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Regional
Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Regional
Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Regional
IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

Regional
Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Regional
Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Regional
Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Regional
Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Regional
Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Regional
Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Regional
Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Regional
Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Regional
Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Regional
Sejarah Baru, Perempuan Pertama di Acara 'Jadi Wali Kota Tangerang'

Sejarah Baru, Perempuan Pertama di Acara "Jadi Wali Kota Tangerang"

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com