Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang dan Rob Rendam 110 Rumah Warga di Bima

Kompas.com - 30/03/2024, 08:51 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Bencana alam banjir bandang dan rob terjadi di area permukiman warga di Desa Nggembe dan Kenanga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bencana hidrometeorologi itu terjadi selama dua hari berturut-turut sejak Kamis (28/3/2024) sampai Jumat (29/3/2024).

Akibatnya, 110 unit rumah warga terendam dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter dan beberapa rumah di antaranya rusak berat.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun enam kepala keluarga (KK) terpaksa harus mengungsi ke rumah keluarganya.

"Banjir dan luapan air laut (rob) terjadi kemarin setelah dua wilayah ini diguyur hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang," kata Kepala Pelaksana BPBD Bima, Isyrah saat dikonfirmasi, Sabtu (30/3/2024).

Baca juga: Cerita Hamzah 8 Tahun Jadi Marbut di Masjid Sultan Bima, Dapat Hak Kelola Sawah

Isyrah menyampaikan, hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang mulai mengguyur dua wilayah ini pada Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 17.00 Wita.

Karena intensitasnya cukup tinggi dan lama, sejumlah daerah aliran sungai di Desa Nggembe dan Kenanga meluap ke area permukiman.

Selain itu, di waktu yang bersamaan, air laut meluap hingga membuat 104 rumah warga di pesisir Desa Nggembe terendam.

Baca juga: Cuaca Buruk, Banjir Rob Melanda 5 Pantai di Jember yang Jadi Destinasi Wisata

Sementara di Desa Kenang ada enam rumah terdampak banjir bandang, lima di antaranya rusak berat dan satu unit rusak ringan.

"Lahan pertanian warga juga ikut terendam, tapi luasannya masih dalam proses pendataan," ujarnya.

Kendati jumlah rumah terdampak di Desa Nggembe cukup banyak, lanjut dia, namun tidak ada warga yang sampai mengungsi. Sedangkan di Desa Kenanga, tercatat 24 jiwa dari enam KK terdampak terpaksa mengungsi karena rumahnya mengalami kerusakan.

Saat ini luapan banjir dan rob di dua wilayah tersebut sudah surut dan warga mulai membersihkan lumpur di rumah masing-masing.

Sementara BPBD bersama instansi terkait telah menyalurkan bantuan logistik berupa makanan siap saji, air mineral serta kebutuhan mendesak lainnya.

"Bantuan darurat seperti makanan siap saji dan air mineral sudah kita salurkan kepada para korban terdampak. Sekarang kita masih koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lanjutan," kata Isyrah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Al Muktabar Diberhentikan dari Pj Gubernur Banten, Kini Jadi Plh

Al Muktabar Diberhentikan dari Pj Gubernur Banten, Kini Jadi Plh

Regional
Kronologi Kebakaran di Pemukiman Bulungan Kaltara, 15 Rumah Hangus

Kronologi Kebakaran di Pemukiman Bulungan Kaltara, 15 Rumah Hangus

Regional
Patah Hati, Seorang Pemuda Lompat dari Jembatan Barelang Batam

Patah Hati, Seorang Pemuda Lompat dari Jembatan Barelang Batam

Regional
Curi Sepeda Motor, Siswa SMP di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor, Siswa SMP di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Kapal Tongkang Tabrak Jembatan Aurduri I, Nakhoda dan 2 Kru Ditangkap

Kapal Tongkang Tabrak Jembatan Aurduri I, Nakhoda dan 2 Kru Ditangkap

Regional
Dua Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Pengamen di Klaten Ditangkap, Motif Sakit Hati

Dua Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Pengamen di Klaten Ditangkap, Motif Sakit Hati

Regional
Jadi Polemik, Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Batam di Nasdem

Jadi Polemik, Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Batam di Nasdem

Regional
Pria di Sumbawa Tewas Tenggelam Saat Memancing di Laut

Pria di Sumbawa Tewas Tenggelam Saat Memancing di Laut

Regional
Terserang Hipertensi, 1 Jemaah Calon Haji Asal Karimun Batal Berangkat

Terserang Hipertensi, 1 Jemaah Calon Haji Asal Karimun Batal Berangkat

Regional
Lapak Pedagang di Candi Borobudur Dibongkar, Ini Lokasi Barunya

Lapak Pedagang di Candi Borobudur Dibongkar, Ini Lokasi Barunya

Regional
Jasad Tak Dikenal di Sungai Kuantan, Diduga Korban Banjir Lahar Dingin

Jasad Tak Dikenal di Sungai Kuantan, Diduga Korban Banjir Lahar Dingin

Regional
Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang, Sadira Sopir Bus Putera Fajar Sempat Minta Maaf, Akui Rem Tak Berfungsi

Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang, Sadira Sopir Bus Putera Fajar Sempat Minta Maaf, Akui Rem Tak Berfungsi

Regional
Anggota Polres Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Anggota Polres Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Regional
LKPD 2023 Resmi Dirilis, Provinsi Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

LKPD 2023 Resmi Dirilis, Provinsi Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

Kilas Daerah
Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com