Salin Artikel

Banjir Bandang dan Rob Rendam 110 Rumah Warga di Bima

BIMA, KOMPAS.com - Bencana alam banjir bandang dan rob terjadi di area permukiman warga di Desa Nggembe dan Kenanga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bencana hidrometeorologi itu terjadi selama dua hari berturut-turut sejak Kamis (28/3/2024) sampai Jumat (29/3/2024).

Akibatnya, 110 unit rumah warga terendam dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter dan beberapa rumah di antaranya rusak berat.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun enam kepala keluarga (KK) terpaksa harus mengungsi ke rumah keluarganya.

"Banjir dan luapan air laut (rob) terjadi kemarin setelah dua wilayah ini diguyur hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang," kata Kepala Pelaksana BPBD Bima, Isyrah saat dikonfirmasi, Sabtu (30/3/2024).

Isyrah menyampaikan, hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang mulai mengguyur dua wilayah ini pada Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 17.00 Wita.

Karena intensitasnya cukup tinggi dan lama, sejumlah daerah aliran sungai di Desa Nggembe dan Kenanga meluap ke area permukiman.

Selain itu, di waktu yang bersamaan, air laut meluap hingga membuat 104 rumah warga di pesisir Desa Nggembe terendam.

Sementara di Desa Kenang ada enam rumah terdampak banjir bandang, lima di antaranya rusak berat dan satu unit rusak ringan.

"Lahan pertanian warga juga ikut terendam, tapi luasannya masih dalam proses pendataan," ujarnya.

Kendati jumlah rumah terdampak di Desa Nggembe cukup banyak, lanjut dia, namun tidak ada warga yang sampai mengungsi. Sedangkan di Desa Kenanga, tercatat 24 jiwa dari enam KK terdampak terpaksa mengungsi karena rumahnya mengalami kerusakan.

Saat ini luapan banjir dan rob di dua wilayah tersebut sudah surut dan warga mulai membersihkan lumpur di rumah masing-masing.

Sementara BPBD bersama instansi terkait telah menyalurkan bantuan logistik berupa makanan siap saji, air mineral serta kebutuhan mendesak lainnya.

"Bantuan darurat seperti makanan siap saji dan air mineral sudah kita salurkan kepada para korban terdampak. Sekarang kita masih koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lanjutan," kata Isyrah.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/30/085101478/banjir-bandang-dan-rob-rendam-110-rumah-warga-di-bima

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke