SEMARANG, KOMPAS.com - Banjir rob berpotensi terjadi di pesisir Kota Semarang dan Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) karena fenomena bulan purnama.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Taruna Mona Rachman mengatakan, potensi banjir rob terjadi mulai 26-28 Januari 2024.
"Fase bulan purnama mempengaruhi kenaikan muka air laut," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (25/1/2024).
Baca juga: Jadi Kawasan Rawan Rob, Pembangunan Tanggul di Tambaklorok Semarang Capai 62 Persen
Meski demikian, lanjutnya, fenomena bulan purnama bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan banjir rob di wilayah pesisir Kota Semarang dan Demak.
"Bukan faktor utama (fenomen bulan purnama)," kata dia.
Menurutnya, potensi banjir rob juga harus memperhatikan faktor lain seperti data water level, prakiraan pasang surut, kecepatan angin dan ketinggian gelombang.
"Terjadi pada malam hingga diri hari," paparnya.
Dia menyebut, tinggi gelombang pada 26-28 Januari 2024 diperkirakan mencapai 2 meter. Untuk itu, dia mengimbau kepada warga di pesisir untuk waspada.
"Tinggi gelombang diperkirakan rendah 0,5-1,25 meter sampai sedang 1,25-2 meter," ungkap Taruna.
Menurutnya, yang perlu diwaspadai adalah ketika pada saat terjadinya rob bersamaan dengan curah hujan yang tinggi.
"Tentunya berdampak semakin luas daerah genangannya," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.