KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 75 rumah warga di Kampung Nelayan Oesapa, Kelurahan Oesapa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terdampak banjir rob yang terjadi sejak Senin (11/3/2024) malam hingga Selasa (12/3/2024) siang. Warga untuk sementara diminta mengungsi.
“Ada 75 rumah yang terdampak akibat banjir rob yang terjadi sejak kemarin malam dan juga hingga siang ini,” kata Ketua Kelompok Masyarakat Oesapa Romi Mandala saat ditemui di lokasi terjadinya rob di Pantai Oesapa, Kota Kupang, Selasa, seperti dikutip Antara.
Menurut Romi, hempasan gelombang mencapai sekitar 3 meter dan membuat rumah warga tergenang banjir rob setinggi 50 sentimeter.
Baca juga: Diterjang Banjir Rob, Ratusan Warga Tiga Dusun di Sikka NTT Mengungsi
Selain merendam rumah warga, banjir rob juga merusak 10 unit kapal motor milik nelayan di Kampung Nelayan Oesapa. Kapal dengan kapasitas 2-3 GT itu mengalami kerusakan berat akibat diterjang gelombang.
“Tidak ada tempat buat nelayan di sini untuk menyelamatkan kapal motornya, hasil akhirnya terpaksa pasrah dengan keadaan,” kata Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angsa Laut Oesapa Kupang, Muhammad Mansur Dokeng.
Baca juga: 20 Rumah di Situbondo Tergenang Banjir Rob
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang mengimbau masyarakat di wilayah pesisir Kota Kupang untuk mengungsi sementara jika terjadi banjir rob.
"Kami sudah mengimbau warga untuk mengungsi sementara ke rumah keluarga atau ke sekolah Al Fitrah yang cukup jauh dari pesisir pantai,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Kupang Maxi Jemi Didok di Kupang, Selasa.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir (rob) akibat cuaca ekstrem hingga 16 Maret 2024 di NTT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.