Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Ancaman Banjir Rob di Kabupaten Karimun

Kompas.com - 11/01/2024, 14:41 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tanjungbalai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, mengeluarkan informasi peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob di sejumlah wilayah Kabupaten Karimun.

Banjir rob tersebut diperkirakan terjadi mulai hari ini, Kamis (11/1/2024) hingga Selasa (16/1/2024) atau lima hari ke depan.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Tanjungbalai Karimun, Yola mengatakan, ancaman banjir rob mengancam sejumlah wilayah pesisir di Kabupaten Karimun.

“Penyebabnya dikarenakan fenomena fase bulan baru (new moon) pada tanggal 11 Januari 2024, serta curah hujan yang tinggi, yang saat ini sedang melanda Kabupaten Karimun,” kata Yola melalui pesan WhatsApp, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Program Prioritas Pemkot Semarang pada 2024, dari Penanganan Banjir Rob hingga Pariwisata

Yola mengungkapkan, kondisi tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

“Diprediksi banjir rob terjadi pada siang hingga malam hari, dan ketinggiannya juga mencapai maksimum,” ungkap Yola.

Yola mengatakan, banjir rob ini bisa saja terjadi pada siang hingga malam hari, atau saat air laut pasang.

“Pada dasarnya banjir rob ini terjadi karena kenaikan muka air laut, yang disebabkan oleh pasang surut air laut akibat gaya gravitasi bulan,” terang Yola.

Baca juga: Gelombang di Laut Natuna dan Anambas Capai 6 Meter, Masyarakat Diminta Waspada

Sementara untuk daerah di Kabupaten Karimun yang akan berpotensi dilanda banjir rob adalah pesisir Kecamatan Kundur Barat, Karimun, Meral dan sekitarnya.

“Kondisi ini diperkirakan berdampak pada kegiatan transportasi di sekitar pelabuhan, bongkar muat dan aktivitas masyarakat di pesisir, sekali lagi mami menghimbau agar masyarakat Kabupaten Karimun selalu waspada,” pungkas Yola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com