BOGOR, KOMPAS.com- Sebuah video yang memperlihatkan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan kertas surat sudah tercoblos di bagian capres nomor 2 pada Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024), viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi di TPS 054 Vila Mahkota Pesona, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Kacau. Bogor Kacau. Puluhan surat suara sudah tercoblos 02. Ternyata kecurangan itu nyata. Lokasi di TPS 54 Vila Mahkota Pesona Desa Bojong Kulur Kec Gunung Putri Kab Bogor," tulis akun X @PieterBima
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bogor Catat 488 TPS Rawan Bencana hingga Penerangan
Dalam video berdurasi 35 detik tersebut, tampak seorang petugas KPPS sedang membentangkan surat suara pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2024.
Petugas kemudian memperlihatkan bahwa surat suara tersebut sudah tercoblos.
Pemilih atau warga yang sedang antre menunggu pencoblosan menyaksikan peristiwa tersebut.
"Ini di TPS 54 ternyata ada kertas suara yang sudah tercoblos, nomor 02," ucap pria sambil memvideokan lokasi TPS tersebut.
Menanggapi hal itu, Ketua KPPS 054, Wuryono P membenarkan adanya kertas surat suara yang tercoblos dalam video viral tersebut.
"Iya benar, jadi ditemukannya saat peserta (pemilih) mau mencoblos," kata Wuryono saat ditemui di lokasi, Rabu (14/2/2024).
Wuryono menjelaskan, awalnya, seorang pemilih sedang mengecek kertas surat suara sebelumnya masuk ke kotak bilik pencoblosan.
Baca juga: Bawaslu Solo Klaim Belum Temukan Dugaan Kecurangan Pemilu sejak Masa Tenang sampai Pencoblosan
Namun, saat hendak diterawang ternyata kertas surat suara sudah berlubang atau tercoblos.
"Jadi awalnya ada dua peserta yang menemukan masing-masing dua surat suara tercoblos. Setelah dicek kembali ternyata ada empat kertas surat suara yang berlubang," ujarnya.
"Pencoblosan itu di kertas surat suara (capres) nomor urut 2 (Prabowo-Gibran), (tercoblos) di bagian foto dan hanya paslon itu saja," sambungnya
Setelah itu, petugas mengecek kembali surat suara lainnya. Ternyata, ditemukan tiga surat suara yang rusak atau berlubang.
Karena temuan tersebut, kata dia, proses pencoblosan pun dihentikan sementara.