Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Video Surat Suara Diduga Tercoblos di Madura, Ketua KPU: Saya Belum Tahu

Kompas.com - 14/02/2024, 14:21 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Sebuah video yang memperlihatkan puluhan warga diduga di Madura, Jawa Timur ribut dengan petugas KPPS, viral di media sosial X (dulu Twitter).

Keributan tersebut diduga karena warga memprotes belum mendapat undangan pemilu dan dugaan surat suara telah tercoblos.

Baca juga: Warga di Sampang Ricuh karena Informasi Surat Suara Tercoblos

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengaku belum tahu persis kejadian tersebut.

Dia mengatakan hingga kini belum ada laporan resmi soal surat suara dicoblos tanpa undangan.

"Enggak ada (laporan). Madura? Saya belum tahu, viralnya kapan? Saya belum ngecek ya," katanya usai mencoblos di di TPS 31, Kelurahan Pedurungan Kidul, Kota Semarang, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Putri Bungsu Sultan Salah Masukkan Surat Suara

Kendati demikian, bila memang warga pemilih belum mendapat undangan, mereka tetap dapat datang ke TPS dan mengikuti pemilu serentak.

Pemilih dapat mengecek bila dirinyan telah terdaftar dalam Daftar pemilih Tetap (DPT) melalui laman cekdptonline.kpu.go.id.

Dengan memasukkan NIK, mana nama pemilih dan lokasi TPS muncul di sana. Meski tak memiliki undangan, warga tetap berhak mencoblos di TPS-nya selama datanya telah masuk di laman milik KPU.

Baca juga: Alasan KPU Palopo Musnahkan Ribuan Surat Suara Pemilu 2024

"(Undangan tidak diberikan ke warga pemilih?) Kalau dicek di daftar pemilih tetap (DPT) ada, tetep boleh hadir milih, dicocokkan dengan KTP," bebernya.

Kemudian, bila mendapati surat suara yang telah tercoblos, maka pemilih dapat meminta ganti surat suara baru kepada petugas KPPS.

"Kalau dibuka surat suara ternyata sudah ada coblosan kan pemilih bisa minta ganti surat suara. Dianggap surat suara (yang tercoblos) rusak," jelasnya.

Untuk diketahui akun X milik @brother_jon mengunggah video warga memprotes petugas KPPS karena belum mendapat surat undangan pemilu untuk dibawa ke TPS.

Video itu telah ditonton sebanyak 3,3 juta kali dan mendapat like 38 ribu kali. Kemudian memuat 2.614 komentar dan retweet sebanyak 18,5 ribu kali. Sejumlah video serupa juga diunggah oleh pengguna X lainnya. Madura menjadi top trending di Indonesia dengan total 42.000 unggahan. 

Anggota Bawaslu Sampang, Mat Sodik, masih menyelidiki kasus keributan di Gunung Kesan dan Gunung Rancak itu. Bawaslu perlu mendalami adanya dugaan pelanggaran oleh penyelenggara atau kalangan warga.

Sementara KPU Sampang menilai ada kesalahpahaman antara warga dengan petugas KPPS selaku penyelenggara pemilu serentak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com