Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Suara Sudah Tercoblos Capres Nomor 2 di TPS Bogor, Videonya Viral

Kompas.com - 14/02/2024, 16:21 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Faqih Rohman Syafei,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com- Sebuah video yang memperlihatkan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan kertas surat sudah tercoblos di bagian capres nomor 2 pada Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024), viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di TPS 054 Vila Mahkota Pesona, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Kacau. Bogor Kacau. Puluhan surat suara sudah tercoblos 02. Ternyata kecurangan itu nyata. Lokasi di TPS 54 Vila Mahkota Pesona Desa Bojong Kulur Kec Gunung Putri Kab Bogor," tulis akun X @PieterBima

Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bogor Catat 488 TPS Rawan Bencana hingga Penerangan

Dalam video berdurasi 35 detik tersebut, tampak seorang petugas KPPS sedang membentangkan surat suara pemilihan umum presiden dan wakil presiden  2024.

Petugas kemudian memperlihatkan bahwa surat suara tersebut sudah tercoblos. 

Pemilih atau warga yang sedang antre menunggu pencoblosan menyaksikan peristiwa tersebut.

"Ini di TPS 54 ternyata ada kertas suara yang sudah tercoblos, nomor 02," ucap pria sambil memvideokan lokasi TPS tersebut.

Tanggapan KPPS

Menanggapi hal itu, Ketua KPPS 054, Wuryono P membenarkan adanya kertas surat suara yang tercoblos dalam video viral tersebut.

"Iya benar, jadi ditemukannya saat peserta (pemilih) mau mencoblos," kata Wuryono saat ditemui di lokasi, Rabu (14/2/2024).

Wuryono menjelaskan, awalnya, seorang pemilih sedang mengecek kertas surat suara sebelumnya masuk ke kotak bilik pencoblosan.

Baca juga: Bawaslu Solo Klaim Belum Temukan Dugaan Kecurangan Pemilu sejak Masa Tenang sampai Pencoblosan

Namun, saat hendak diterawang ternyata kertas surat suara sudah berlubang atau tercoblos.

"Jadi awalnya ada dua peserta yang menemukan masing-masing dua surat suara tercoblos. Setelah dicek kembali ternyata ada empat kertas surat suara yang berlubang," ujarnya.

"Pencoblosan itu di kertas surat suara (capres) nomor urut 2 (Prabowo-Gibran), (tercoblos) di bagian foto dan hanya paslon itu saja," sambungnya 

Setelah itu, petugas mengecek kembali surat suara lainnya. Ternyata, ditemukan tiga surat suara yang rusak atau berlubang.

Karena temuan tersebut, kata dia, proses pencoblosan pun dihentikan sementara.

"Panwaslu meminta untuk menghentikan proses dan mengecek semua surat suara untuk presiden lalu ditemukan lagi satu jadi total ada delapan surat suara yang sudah tercoblos," ungkap dia.

Dia mengatakan, proses pencoblosan sempet berhenti satu jam karena harus menghitung semua surat suara. Petugas mengeluarkan semua surat suara presiden untuk pengecekan kondisi.

"Langkah kami malaporkan ke Panwaslu, desa dan langsung mengirim tim untuk menghentikan kegiatan pencoblosan," terangnya.

Bawaslu terjunkan tim

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar, Zacky Muhammad Zam-zam membenarkan perihal peristiwa itu.

"Yang di Kabupaten Bogor sudah ada laporan cepat dari pengawas Pemilu kami, memang betul ada surat suara yang sudah tercoblos," ujarnya di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (14/2/2024).

Dia menerangkan, kejadian ini awalnya diketahui oleh dua orang pemilih yang akan menyalurkan hak pilihnya di bilik suara. Pemilih itu kaget, saat mengetahui surat suara Pilpres miliknya sudah tercoblos.

Baca juga: Ada Surat Suara Sudah Tercoblos, Pemungutan di TPS Lampung Dihentikan

"Pas masuk bilik ternyata dibuka sudah tercoblos, ada dua pemilih. Kemudian ditukarkan ke KPPS, dan ternyata masih juga tercoblos," ucap Zacky.

Setelah dilakukan pengecekan seluruh surat suara, ditemukan sebanyak delapan lembar yang sudah tercoblos. Surat suara tersebut kemudian masuk dalam kategori rusak

"KPPS, saksi dan pengawas TPS menyepakati untuk menghitung ulang dan cek ulang surat suara, semua dibeberkan. Temuan di TPS tersebut ada delapan surat suara yang sudah tercoblos, yang lain tidak ada," tambah Zacky.

"Sementara informasi Bawaslu Kabupaten Bogor, di TPS itu KPPS, saksi menyepakati bahwa itu masuk ke surat suara yang rusak," ujarnya.

Baca juga: Belasan Amplop Berserakan di Depan TPS Serang Banten, Diselidiki Bawaslu

Dia menambahkan, saat ini petugas Bawaslu Kabupaten Bogor sudah diterjunkan untuk menyelidiki temuan tersebut. 

"Kami sudah menerjunkan pengawas Pemilu, kami terutama Bawaslu Kabupaten Bogor untuk melakukan penelusuran, dimana letak (kesalahan) apa saat proses pengepakan atau sortir lipat itu harus ditelusuri," sebut Zacky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com