Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Turunkan Angka Kemiskinan, Pemprov Sumsel Inisiasi Ribuan Bedah Rumah di 17 Kabupaten/Kota

Kompas.com - 13/02/2024, 13:17 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com -  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) menginisiasi program bedah rumah serentak di 17 kabupaten/kota.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan, perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ini meliputi atap, lantai dan dinding (aladin). 

“Program bedah rumah serentak itu digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78,” ungkapnya.

Dia mengatakan itu saat memimpin Rapat Persiapan Kegiatan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel secara virtual di Kantor Gubernur Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (12/4/2024). 

Program tersebut akan dirangkaikan dengan peluncuran gerakan pemberian bantuan sanitasi se-Sumsel dalam rangka menurunkan angka kemiskinan.

Baca juga: Sumsel Catat Deflasi 0,08 Persen pada Awal 2024, Pj Gubernur: GPISS Terbukti Nyata Kendalikan Tekanan Inflasi 

Untuk diketahui, berdasarkan data yang sudah terhimpun dari masing-masing kabupaten/kota, program bedah rumah berjumlah 6.089 unit, sedangkan untuk sanitasi berjumlah 6.506 unit. 

Namun dari data tersebut masih bisa bertambah hingga pada saat pelaksanaan launching bedah rumah dan sanitasi WC.

“Ini kalau kita lihat dari data ini saja, Bapak Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) sudah bisa menghitung angka ini, dari sekian bedah rumah udah bisa turun kemiskinan ekstrem sudah berapa persen,” ujarnya dalam siaran pes. 

Fatoni mengimbau bupati maupun wali kota (walkot) untuk menyampaikan dalam forum tersebut berapa tota rumah yang akan dibedah.

“Selain bedah rumah, Bapak/Ibu bupati/wali kota juga menyiapkan bantuan sanitasi berupa kloset atau perbaikan WC di kabupaten/kota masing-masing,” ucapnya.

Baca juga: Pj Gubernur Sumsel Dorong IIPK Sukseskan Program Pemerintah, dari Stunting hingga Kemiskinan Ekstrem

Bantuan sanitasi akan diberikan secara simbolis oleh Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat Tri Tito Karnavian. 

“Kita harus sambut, kita harus meriahkan gerakan pemberian bantuan sanitasi Ibu Ketua Umum TP-PKK dan kita meriahkan dengan bedah rumah dalam rangka mengentaskan kemiskinan ekstrem,” katanya.

Terlebih, kata Fatoni, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengarahkan pemprov dan pemerintah kabupaten/kota memberikan bantuan sanitasi dalam bentuk pembangunan WC. 

“Bapak/Ibu Bupati dan Wali Kota, ada arahan dari Pak Mendagri agar kita memperbaiki sanitasi dan WC di Provinsi Sumsel karena toilet adalah cerminan kita,” ujarnya.

Dia mengatakan, jika toilet bagus, berarti rumah tersebut bagus. Hal yang sama juga berlaku jika toilet kantor bersih, berarti orang di kantor itu bersih.

Baca juga: Pertama di Indonesia, Pj Gubernur Sumsel Kendalikan Inflasi lewat GPISS

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com