Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Banteng Pikap Vs Truk di Kebumen, 3 Orang Tewas

Kompas.com - 13/02/2024, 12:56 WIB
Bayu Apriliano,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Dua kendaraan terlibat kecelakaan adu banteng di ruas Jalan Lintas Selatan-Selatan (JLSS) Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada Senin (12/2/2024) malam.

Akibat kejadian itu, tiga orang tewas di lokasi kejadian dan satu korban lainya mengalami luka -luka.

Peristiwa nahas antara truk dengan pikap L-300 tersebut tepatnya tejadi di sisi timur simpang empat arah Menara Mercusuar, Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong, Kebumen.

Baca juga: Detik-detik Bus Shantika Terjun Bebas di Tol Pemalang-Batang, Pengemudi Baru Diganti di Brebes

Kejadian bermula saat truk dengan nopol AA 9323 DJ melaju dari arah barat ke timur oleng ke kanan, dan masuk lajur berlawanan hingga menabrak mobil pikap L-300 nopol AA 8958 DJ yang melaju dari timur ke barat.

Adapun ketiga korban tewas dari mobil pikap tersebut masing masing yakni berinisial HR (25), M (340, dan SS (32). Sedangkan mengalami luka kritis adalah AF (25).

"Pas kejadian saya sempat mendengar suara benturan keras, dan setelah saya cek ternyata ada kecelakaan. Tiga korban meinggal di lokasi kejadian, satunya luka kritis," ucap Suyatno, saksi mata, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Daftar Korban Kecelakaan Bus Shantika di Jalan Tol Pemalang-Batang


Rambu penerangan jalan minim

Menurutnya, saat kejadian kondisi jalan sepi sehingga buyi benturan sangat keras. Belum lagi minimnya penerangan serta rambu-rambu lalu lintas.

"Setahu saya pikapnya membawa tratak atau tenda hajatan dan truk tidak membawa muatan. Kondisi lalu lintas sangat sepi dan rambu penerangan jalan itu sangat minim, sehingga sering terjadi kecelakaan sehari ini dua, bisa tiga empat kali kecelakaan," bebernya.

Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Koyim Maturrohman membenarkan prihal kejadian tersebut.

Baca juga: Manajemen PO Shantika Ungkap Kondisi Bus dan Sopir Sebelum Kecelakaan di Tol Pemalang

 

Pihaknya telah mendatangi TKP dan melakukan pendataan serta identifikasi.

"Ya, benar semalam ada kecelakaan, antara truk dan pikap. Kami telah menerjunkan Unit Laka Lantas ke lokasi kecelakaan. Kami juga sudah menggelar olah tempat kejadian perkara serta melakukan proses identifikasi terhadap para korban," jelasnya.

Saat disinggung terkait dugaan penyebab kecelakaan, pihaknya mengaku masih dalam penyelidikan.

Baca juga: Datangkan Ahli, Polisi Belum Menetapkan Tersangka Kasus Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com