Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen PO Shantika Ungkap Kondisi Bus dan Sopir Sebelum Kecelakaan di Tol Pemalang

Kompas.com - 22/01/2024, 19:04 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Manajemen PO Shantika buka suara terkait kecelakaan maut yang dialami oleh busnya di Tol Pemalang, Desa Ampelgading, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (21/1/2024) siang.

Seperti diketahui, kecelakaan tersebut menyebabkan dua penumpang meninggal setelah terjun dari jalan tol Pemalang. 

Manajer Operasional PO Shantika Hartotok Priyo Wiyono mengatakan, bus yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut dalam keadaan baik. 

"Bus dari Jakarta ke Jepara dalam keadaan baik, tidak ada kendala," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (22/1/2024). 

Baca juga: Detik-detik Bus Shantika Terjun Bebas di Tol Pemalang-Batang, Pengemudi Baru Diganti di Brebes

Baca juga: Daftar Korban Kecelakaan Bus Shantika di Jalan Tol Pemalang-Batang

Bahkan, lanjutnya, sopir bus tersebut juga sempat melakukan pergantian di Kabupaten Brebes untuk istirahat dan makan sebelum terjadi kecelakaan. 

"Kondisi crew sehat dan tidak ada kendala, terutama sopir baru saja pergantian di Brebes istirahat makan," katanya lagi.

Selain itu, bus Shantika yang terlibat kecelakaan tunggal tersebut imbuhnya, juga sudah dilakukan inspeksi keselamatan (ramp check) dan memastikan perawatan secara berkala terhadap seluruh unit armada.

"Perawatan berkala sudah dilakukan," katanya lagi.

Oleh karena itu, pihaknya akan menunggu keterangan dari sopir bus yang saat ini masih dalam perawatan.

Prio mengungkapkan, kondisi sopir belum bisa diminta keterangan.

"Penyebab secara pasti, belum tahu. Karena, sopir hingga saat ini belum bisa memberikan keterangan," kata dia.

Baca juga: Kecelakaan Bus PO Shantika di Jalan Tol Pemalang-Batang dan Kronologinya...

Proses identifikasi korban

Evakuasi bodi bus PO ShantikaInstagram @pmi.pemalang Evakuasi bodi bus PO Shantika

Sementara ini, pihak manajemen sedang melakukan identifikasi korban bersama Jasa Raharja untuk upaya tanggung jawab dari kecelakaan yang terjadi.

"Tindakan saat ini, kami mengidentifikasi korban bersama Jasa Raharja. Dan membawa ke rumah sakit, baru mengevakuasi bus dengan koordinasi dengan Jasa Marga setempat," jelas Priyo.

Diberitakan sebelumnya, bus Shantika mengalami kecelakaan tunggal dan terjun dari atas Tol Pemalang- Batang pada Minggu (21/1/2024) sekitar jam 12.30 WIB.

Baca juga: Kecelakaan Karambol Mobil, Bus, dan Motor di Banyumas, Satu Keluarga Tewas

 

Kecelakaan terjadi di di KM 320+800 Jalur A, Desa Ampelgading, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang.

Saat itu Bus PO Shantika nomor polisi K-1736-CB melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Jakarta ke Semarang.

Lantaran sopir bus tersebut diduga tidak fokus saat mengemudikan kendaraannya, bus oleng ke kiri dan menerabas pembatas jalan tol hingga terjun ke tepi permukiman warga.

Bus itu membawa 20 orang penumpang, dua sopir, dan seorang kondektur.

Baca juga: Tabrak Elf hingga Sebabkan Dua Orang Tewas, Remaja Pengemudi Fortuner Resmi Tersangka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com