CILACAP, KOMPAS.com - Seorang santri bernama Iik Kafabik (19), warga Kecamatan Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah dilaporkan tewas tenggelam di Sungai Banteran, Desa Kalisabuk, Senin (22/1/2024).
Kepala Basarnas Kantor SAR Cilacap, Adah Sudarsa menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat korban dan temannya sedang mencuci kaki di Sungai Banteran, Minggu (21/1/2024) pukul 12.45 WIB.
“Mereka berdua habis bermain di sawah. Waktu sedang mencuci kaki, tiba-tiba teman korban terpeleset dan jatuh ke sungai. Korban yang berada di sana langsung terjun menolong temannya,” ujarnya, Senin.
Baca juga: Tabrak Elf hingga Sebabkan Dua Orang Tewas, Remaja Pengemudi Fortuner Resmi Tersangka
Baca juga: Main Jembatan Gantung, Remaja di Kalsel Ditemukan Tewas Tenggelam
Adah menjelaskan, teman korban berhasil selamat, namun nahas, korban justru tenggelam dan terbawa arus sungai yang deras.
Upaya pencarian pun dilakukan. Tim SAR gabungan membagi operasi pencarian menjadi tiga regu.
Regu pertama menyisir menggunakan perahu karet. Regu kedua melakukan menyisiran di dalam air menggunakan body rafting. Sementara regu ketiga melakukan penyisiran darat dan pemantauan udara menggunakan Drone Thermal UAV.
Jasad korban akhirya berhasil ditemukan pada Senin (22/1/2024) sekitar pukul 11.20 WIB, sejauh dua kilometer dari lokasi kejadian.
Jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR kami nyatakan ditutup, Seluruh unsur yang terlibat dapat kembali ke kesatuannya masing-masing,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.