Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Serma Kurdi Selamatkan Bayi 15 Bulan Saat Kecelakaan Bus New Shantika di Tol Pemalang

Kompas.com - 22/01/2024, 18:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang anggota TNI, Serma Kurdi, anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim Pemalang, Jawa Tengah, menyelamatkan seorang bayi 15 bulan dalam kecelakaan bus di Tol Pemalang-Batang, Minggu (21/1/2024).

Serma Kurdi menceritakan, setibanya di lokasi kecelakaan dirinya mendengar suara bayi di dalam bus PO New Shantika.

Lalui Serma Kurdi melihat seorang bayi di antara kedua orangtuanya. Bergegas Serma Kurdi membawa keluar bayi tersebut dari bus.

Baca juga: Momen Anggota TNI Selamatkan Bayi Usai Bus New Shantika Jatuh dari Tol Pemalang

"Di lokasi saya langsung ambil adik bayi yang umur 15 bulan," katanya dilansir dari Tribunnews.com.

Menurut Serma Kurdi, kedua orangtua bayi diketahui selamat dan sedang jalani perawatan.

"Ibu dan bapaknya (bayi) sekarang ada di RSU Comal Baru karena tidak sadar dan masih perawatan medis," ujarnya. Sementara bayi bernama Ahmad Aiman Nabil itu tak alami luka serius.

Baca juga: Penumpang Dengar Sopir Minta Maaf Sebelum Bus New Shantika Alami Kecelakaan di Tol Pemalang

Sopir sempat minta maaf

Sementara itu, usai mendapat perawatan, ibu bayi yang bernama Erna Nor Rachmawati (29), menceritakan, sebelum kecelakaan sopir bus sempat meminta maaf kepada penumpang.

Setelah itu, sopir banting setir ke kiri lalu bus terjun bebas di Tol Pemalang-Batang.

"Sebelum bus terjun, sopir bus bilang, 'pak bu saya minta maaf,". Lalu sopir banting setir ke kiri dan seketika bus terjun dari tol," kata Nor.

Nor mengaku sempat terpental dari tempat duduk dan melihat anaknya menangis.

"Setelah itu saya sudah tidak sadar. Alhamdulillah saya, suami dan anak masih diberikan umur panjang," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Satake Bayu menjelaskan, dua penumpang dinyatakan meninggal dunia, dan belasan lainnya luka-luka.

Korban tewas bernama Sudarmono (42), warga Kabupaten Kudus dan Imam Syafi'i (46), warga Kabupaten Pati.

Sementara korban yang mengalami luka ringan dirawat di RSU Comal Baru dan RSU Siaga Medika Pemalang.

Satake Bayu menjelaskan, kecelakaan berawal ketika bus melaju dari arah barat ke timur dan sopir kehilangan fokus saat berada di jalan Tol Pemalang-Batang.

"Kemudian oleng ke kiri dan membentur goadrail kemudian KBM Bus PO Shantika terperosok di bawah underpass pedesaan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com