Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Dengar Sopir Minta Maaf Sebelum Bus New Shantika Alami Kecelakaan di Tol Pemalang

Kompas.com - 22/01/2024, 15:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Bus New Shantika mengalami kecelakaan di Tol Pemalang-Batang Kilometer 320+800, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (21/1/2024) sekitar pukul 12.30 WIB.

Dalam insiden ini, bus tujuan Jakarta-Semarang itu terjun dari jalur tol, lalu terperosok ke underpass.

Salah satu penumpang selamat, Nor Erna Rochmawati (29), mengatakan, sempat mendengar sopir meminta maaf ke penumpang sebelum bus terperosok.

"Sebelum bus terjun, sopir bus bilang, 'Pak, Bu, saya minta maaf'. Lalu, sopir banting setir ke kiri dan seketika bus terjun dari tol," ujarnya, Minggu, dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Kecelakaan Bus PO Shantika di Jalan Tol Pemalang-Batang dan Kronologinya...

Ia menuturkan, di bus tersebut, dirinya bersama bayi dan suami duduk tepat di belakang sopir.

Sebelum kecelakaan, Nor yang dalam keadaan setengah tertidur, masih menyusui anaknya.

"Habis itu tak kasihkan ke bapak ya. Setelah itu anak dan bapak tidur," ucapnya.

Nor sempat terpental dari tempat duduk saat bus mengalami kecelakaan. Nor, suami, dan anaknya yang berusia 15 bulan selamat dalam kecelakaan ini.

"Setelah itu saya sudah tidak sadar. Alhamdulillah saya, suami dan anak masih diberikan umur panjang," ungkapnya.

Baca juga: Detik-detik Bus Shantika Terjun Bebas di Tol Pemalang-Batang, Pengemudi Baru Diganti di Brebes

Kronologi kecelakaan bus New Shantika


Terkait kecelakaan bus berpelat nomor K 1736 CB ini, Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Pol Satake Bayu menjelaskan, bus tersebut meluncur di jalur A Tol Pemalang-Batang dari arah Jakarta ke Jateng.

Diduga karena sopir kehilangan fokus, bus Shantika tersebut membentur guardrail (pagar pengaman jalan), lalu terjun dari jalur tol, dan mendarat di tepi permukiman warga.
 
"Pengemudi bus diduga tidak fokus saat mengemudikan kendaraaannya, kemudian oleng ke kiri dan membentur guardrail, kemudian bus PO Shantika terperosok di bawah underpass," tuturnya, Minggu.

Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Pemalang Kompol Gunawan Wibisono mengungkapkan, bus New Shantika itu mengangkut 20 penumpang dan tiga kru.

Kecelakaan bus di Tol Pemalang-Batang ini menewaskan dua penumpang dan membuat 16 lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Baca juga: Selain 2 Orang Tewas, 16 Terluka akibat Bus New Shantika Terjun Bebas dari Atas Tol Pemalang-Batang

Sumber: Kompas.com (Penulis: Titis Anis Fauziyah, Dedi Muhsoni | Editor: Sari Hardiyanto)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bus New Shantika Terjun dari Tol, Penumpang Dengar Sopir Minta Maaf Saat Banting Setir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com