Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Kota Bengkulu Terima 985 Alat Bantu untuk Pemilih Disabilitas

Kompas.com - 22/01/2024, 15:32 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

BENGKULU, KOMPAS.com  - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menerima 985 alat bantu untuk pemilih penyandang disabilitas, khususnya tunanetra, pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Alat bantu tersebut, kata Ketua KPU Kota Bengkulu Rayendra Firasad, dipakai untuk memudahkan pemilih tunanetra dalam Pemilu 14 Februari mendatang. 

"KPU Kota Bengkulu sudah menerima alat bantu coblos untuk tunanetra, jadi satu TPS satu alat bantu dan sudah kami sortir," kata Rayendra Firasad di Bengkulu, Senin (22/1/2024).

Untuk total alat bantu yang diterima KPU Kota Bengkulu, kata dia, sebanyak 985 buah, sesuai dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah tersebut.

Baca juga: Simulasi Pemilu di Aceh, Pemilih Sebut TPS Tidak Ramah Disabilitas

Rayendra menyebutkan, alat bantu untuk tunanetra tersebut berbentuk seperti map dengan huruf braille dan lubang-lubang yang akan memudahkan pemilih tunanetra dalam mencoblos.

Dengan adanya alat tersebut, lanjut dia, pemilih penyandang disabilitas dapat mengetahui apa dan mana yang akan mereka pilih.

"Alat bantu coblos ini agar penyandang disabilitas dapat meraba sehingga bisa tergambarkan calon-calon yang ingin mereka pilih," ujar dia.

Sementara itu, KPU Kota Bengkulu juga telah menyiapkan sejumlah TPS yang ramah untuk penyandang disabilitas.

Baca juga: 1.502 Penyandang Disabilitas Mental di Boyolali Masuk Daftar Pemilih Pemilu 2024

Melalui TPS yang ramah disabilitas, KPU menyediakan tempat bagi pendamping disabilitas dari pihak keluarganya saat menyalurkan hak suara di bilik TPS.

Namun, kata Rayendra, untuk pendamping disabilitas adalah anggota keluarga pemilih disabilitas itu sendiri dan tidak boleh dari pihak lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com