Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simulasi Pemilu di Aceh, Pemilih Sebut TPS Tidak Ramah Disabilitas

Kompas.com - 17/01/2024, 21:49 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDA ACEH, KOMPAS.com - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh, melakukan simulasi pencoblosan di Taman Bustanul Salatin. Sebanyak 300 peserta mewakili seluruh kecamatan di Banda Aceh dilibatkan, termasuk disabilitas.

Simulasi ini dikritik kaum disabilitas. Mereka menilai, akses lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) masih belum berpihak kepada kamu disabilitas.

Seorang penyandang disabilitas, Erlina Marlinda mengatakan, proses pemungutan suara dan lokasi tempat pencoblosan masih sulit dijangkau kaum disabilitas, sehingga terlalu banyak membutuhkan bantuan orang lain.

Baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, KPU Siapkan Kapal TNI dan Polri Distribusikan Logistik Pemilu ke Pulau Terluar Sumenep

"Misalnya jalur menuju kotak suara dan tempat pencoblosan tidak cukup untuk dilewati kursi roda. Untungnya saya pakai kursi roda elektrik, yang bentuknya lebih slim dari kursi roda biasa, ini pun pas-pasan untuk dilewati," ujar Erlin usai melakukan simulasi, Rabu (17/8/2024).

Selain itu, kotak suara terlalu tinggi, sehingga pemilih disabilitas kesulitan memasukkan surat suara yang sudah dicoblos. Ukuran paku yang terlalu kecil juga dinilai menyulitkan penyandang disabilitas untuk mencoblos.

"Diharapkan saat hari pencoblosan, panitia bisa menyediakan akses yang baik bagi kaum disabilitas, jika di TPS yang bersangkutan terdapat pemilih disabilitas," sebut Erlin.

Baca juga: Lipat Suara Pemilu 2024 di Situbondo Jadi Ajang Mengais Rezeki bagi Kalangan Ibu-ibu dan Disabilitas

Seorang disabilitas lainnya, Hamdani mengatakan, saat simulasi dia menggunakan seorang pendamping untuk melakukan pencoblosan.

"Karena tidak ada surat suara braille, jadi saya menggunakan pendamping. Tapi kalau kotak tempat pencoblosan ya diletakkan berdekatan, pasti suara saya terdengar oleh orang di samping, jadi hilang rahasianya. Lalu paku untuk mencoblos juga agak kecil jadi agak susah," tutur Hamdani. 

Sementara itu, Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh, Yusri Razali mengatakan, sosialisasi ini dilakukan kepada warga dan petugas menjelang Pemilu 2024.  

"Untuk petugas PPS dan PPK nantinya bisa menyampaikan bimbingan teknisnya kepada petugas KPPS, di tempat mereka masing-masing," jelas Yusri.

Hasil simulasi ini menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan. Simulasi dilakukan mulai dari proses warga mendatangi TPS hingga penghitungan suara di TPS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com