Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Brand Lokal Asal Bandung Daclen Bertahan di Era Digital

Kompas.com - 22/01/2024, 15:05 WIB
Reni Susanti

Editor

KOMPAS.com - Berbekal pengalaman belasan tahun di bisnis fashion khususnya tas dan koper, Parmadi Budiprasetyo membuka brand-nya sendiri pada 2021.

Brand asal Bandung ini diberi nama Daclen. Meski saat didirikan Indonesia masih bergelut dengan pandemi Covid-19, pria yang menjabat Direktur PT Daclen Multi Anugrah ini optimistis brand-nya bisa berkembang.

Keyakinannya didasarkan pada pengalamannya selama belasan tahun di bidang tersebut. Ia pun mengantongi sejumlah strategi untuk bisa bertahan.

Baca juga: Kisah Sukses Roti Unyil Bogor, Si Mungil Beromzet Miliaran Rupiah

"Ada lima tips untuk bertahan di era bisnis zaman sekarang," ujar Parmadi kepada Kompas.com, Minggu (21/1/2024).

Pertama, mempunyai sistem teknologi sehingga bisa berkembang sesuai zaman. Kedua, memiliki produk-produk eksklusif dengan keunggulan berbeda dengan produk lainnya.

Baca juga: Rahasia Brand Lokal Bandung Gats Bertahan 36 Tahun di Bisnis Sepatu

Ketiga, inovasi produk. Seperti mengeluarkan produk terbaru sesuai dengan perkembangan zaman. Keempat mengoptimalkan cara pemasaran di kalangan reseller. Terakhir mengutamakan benefit, berupa komisi dan bonus.

Dengan lima tips ini, Daclen terus berkembang. Teranyar, mereka mengeluarkan koleksi terbarunya, seperti Pegasus Dual Backpack dan Tara Laptop Backpack.

Tas-tas tersebut dirancang secara cermat menggabungkan beragam bahan berkualitas tinggi, dirancang khusus untuk berbagai fungsi dan gaya.

"Meskipun bahan yang digunakan berbeda untuk setiap jenis tas, kami fokus terhadap kualitas eksklusif," bebernya.

Ketika ditanya suka dan duka menjalankan bisnis, Parmadi mengaku bahagia bila pelanggan puas dengan produk dan sistem yang dibuat.

"Dukanya, proses pemasaran tidak mudah di tengah para pesaing bisnis lainnya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com