Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Lewotobi Jalan Kaki 2 Km ke Sungai karena Kurangnya Kamar Mandi

Kompas.com - 22/01/2024, 15:08 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Para pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki  mengeluh terpaksa berjalan kaki dua kilometer demi menuju Kali Konga untuk mandi dan mencuci.

Hal tersebut terjadi lantaran kurangnya kamar mandi di kamp pengungsian Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Terdampak Erupsi Lewotobi, 14 TPS di Wulanggitang NTT Berpotensi Tak Bisa Lakukan Pemungutan Suara Pemilu 2024

"Kami beberapa hari ini pergi mandi dan cuci ke Kali Konga sekitar dua kilometer. Ke sana (Kali Konga) jalan kaki," ujar Maria Florianti Wato (35) saat ditemui Kompas.com di kamp pengungsian Konga, Senin (22/1/2024).

Warga Desa Dulipali, Kecamatan Ilebura tersebut memilih jalan kaki karena tak tahan harus mengantre berjam-jam untuk mandi. Apalagi hanya ada tiga kamar mandi yang disediakan untuk ribuan pengungsi.

"Kadang kami pergi pagi kadang sore. Setiap hari kami ke kali Konga," ujar Fransiska Gire (73) pengungsi yang lain.

Baca juga: Ratusan Pengungsi Lewotobi Pulang Rumah, Apa yang Terjadi?

Fransiska berharap pemerintah membangun beberapa kamar mandi sederhana.

Sehingga para pengungsi tidak lagi harus mengantre berlama-lama dan menempuh perjalanan yang jauh.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Flores Timur, Hironimus Lamawuran mengungkapkan, hingga Minggu (21/1/2024) jumlah pengungsi di kamp pengungsian Konga sebanyak 1.575 jiwa.

Baca juga: Gunung Lewotobi Kembali Meletus Siang Ini, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Di lokasi tersebut ada 21 tenda pengungsi, tujuh tenda keluarga untuk pengungsi, ditambah tenda pihak keamanan, kesehatan, dan relawan.

Pemerintah juga menyiapkan tempat penampungan air berkapasitas 2.000-15 liter. Juga disiapkan empat unit bangunan mandi cuci kakus (MCK).

"Untuk kebutuhan air bersih, aman," ujar Hironimus, saat dihubungi, Senin.

Terkait keluhan pengungsi, Hironimus berjanji akan segera menanganinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com