Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Erupsi Lewotobi, 14 TPS di Wulanggitang NTT Berpotensi Tak Bisa Lakukan Pemungutan Suara Pemilu 2024

Kompas.com - 22/01/2024, 13:19 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 14 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) berpotensi tidak bisa melakukan pemungutan suara pada Pemilu 2024.

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kecamatan Wulanggitang, Romanus Rudi Tukan mengatakan, 14 TPS tersebut terancam tidak dapat melakukan pemungutan suara karena berada dalam wilayah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Di Kecamatan Wulanggitang totalnya ada 47 TPS. Ada 14 TPS yang terdampak eruspi Gunung Lewotobi Laki-laki," ungkap Romanus di Wulanggitang, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Ratusan Pengungsi Lewotobi Pulang Rumah, Apa yang Terjadi?

Dia menerangkan, 14 TPS tersebut tersebar di tiga desa yaitu Desa Klatanlo 4 TPS, Desa Hokeng Jaya 5 TPS, dan 4 TPS di Desa Nawokote.

Romanus mengatakan, sejumlah petugas sedang melakukan pendataan pengungsi yang sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Pendataan ini untuk memastikan jumlah pegungsi yang masuk dalam DPT. Apalagi, banyak juga warga yang mengungsi ke kecamatan lain, bahkan di luar Kabupaten Flores Timur.

"Ada yang ke Kabupaten Sikka dan Lembata. Kami sedang melakukan pendataan," kata dia.

Selanjutnya, penyelenggara Pemilu di tingkat Kecamatan Wulanggitang menunggu arahan KPU Kabupaten. Untuk sementara pihaknya disuguhkan dua pilihan yaitu pindah memilih atau pergeseran TPS.

"Sangat tergantung status kebencanaan Gunung Lewotobi Laki-laki. Kita berharap status bisa turun sehingga bisa kembali memilih di desa masing-masing," pungkasnya.

Baca juga: Pengungsi Korban Erupsi Lewotobi yang Terserang ISPA Terus Bertambah, Capai 2.064 Orang

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). menaikkan status gunung itu dari level III siaga ke level IV awas pada Selasa (9/1/2024) pukul 23.00 Wita.

Warga maupun wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius lima kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral enam kilometer ke arah utara dan timur laut.

Adapun wilayah dalam radius lima kilometer yakni Hokeng Jaya, Klatanlo, dan Nawokote di Kecamatan Wulanggitang.

Sedangkan sektoral enam kilometer yakni Dulipali, Nobo, Nurabelen, Riangrita di Kecamatan Ile Bura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com