Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Wilayah Terdampak dan Kondisi Pengungsi

Kompas.com - 19/01/2024, 08:29 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi pada Jumat (19/1/2024).

Petugas PGA Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa menjelaskan, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 43 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 5 menit.

"Teramati dari CCTV timur laut aliran lava pijar sejauh 3.700 meter," ujarnya.

Sementara itu, dari hasil pengamatan seismograf, tercatat 18 kali guguran dengan amplitudo 11.8-47.3 mm, durasi 47-548 detik.

Baca juga: Gunung Lewotobi Meletus Lagi Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Lalu terjadi dua kali tremor harmonik amplitudo 22.9-24.4 mm, durasi 185-219 detik, gempa frekuensi rendah tiga kali dengan amplitudo 14.8-19.9 mm, durasi 21-60 detik, serta tremor menerus terekam dengan amplitudo 3.7-5.1 mm, dominan 5.1 mm.

"Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 500 meter di atas puncak lebih kurang 2.084 meter di atas permukaan laut," ujarnya.

Baca juga: Dinkes Flores Timur Jamin Stok Obat-obatan Pengungsi Erupsi Lewotobi Tercukupi

Kondisi pengungsi

Seperti dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus meluas ke sejumlah wilayah.

Dari catatan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Flores Hironimus Lamawuran di Wulanggitang, Kamis (18/1/2024), menjelaskan, hingga hari ini ada delapan desa di dua kecamatan yang terdampak.

Sementara pengungsi yang tinggal di rumah warga sebanyak 3.614 jiwa.

Para pengungsi tersebar 31 desa dalam wilayah Kabupaten Flores Timur, dan 3 desa di Kabupaten Sikka.

"Ada juga menetap di dua lokasi fasilitas umum sebanyak 60 jiwa," ujar Hironimus. Sementara itu untuk stok obat-obatan bagi pengungsi masih mencukupi. 

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), memastikan stok obat-obatan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih mencukupi.

"Untuk stok (obat-obatan) masih aman," ujar Kepala Dinas Kesehatan Flores Timur Agustinus Ogie Silimalar saat ditemui Kompas.com di kamp pengungsian Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kamis (18/1/2024).

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com