Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Bus Shantika Terjun Bebas di Tol Pemalang-Batang, Pengemudi Baru Diganti di Brebes

Kompas.com - 21/01/2024, 20:56 WIB
Dedi Muhsoni,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Kecelakaan bus PO Shantika yang terjun bebas di jalan tol Pemalang-Batang pada Minggu (21/1/2024) siang menewaskan setidaknya 2 penumpang.

Sementara itu, belasan lainnya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Dari kesaksian penumpang, sebelum mengalami kecelakaan, pengemudi bus diketahui baru diganti di rumah makan, Brebes, Jawa Tengah.

Baca juga: Kecelakaan Bus PO Shantika di Jalan Tol Pemalang-Batang dan Kronologinya...

Salah satu penumpang selamat, Mahfud Sidiq (31) menceritakan, ia bersama istri dan anak balitanya naik bus Shantika dari agen tiket di Tangerang, Banten untuk pulang kampung di Jepara, Minggu (17/1/2024) pagi.

Mahfud yang duduk di bangku nomor 2, persis di belakang pengemudi tak menaruh curiga dan kejanggalan selama perjalanan.

Bus yang dikemudikan oleh sopir pun imbuhnya, melaju dengan kecepatan standar dan tidak ugal-ugalan.

"Pagi-pagi banget saya dan istri mendapatkan tiket bus dari pol Tangerang dan berangkat dikemudikan seorang supir yang agak gemuk," kata Mahfud saat terbaring di rumah sakit Comal Baru.

Baca juga: Daftar Korban Kecelakaan Bus Shantika di Jalan Tol Pemalang-Batang

Penumpang teriak minta tolong

Baca juga: Kecelakaan Bus Study Tour SMAN 1 Sidoarjo, Penumpang Luka Sudah Dipulangkan

Mahfud melanjutkan, bus yang membawa penumpang 20 orang itu sempat beristirahat di sebuah rumah makan di wilayah Brebes selama 1 jam dan perjalanan pun dilanjutkan dengan pergantian pengemudi, yang masih termasuk dalam crew bus tersebut.

"Setelah beristirahat, bus dikemudikan oleh supir yang berbeda, orangnya agak kurus bukan sopir yang sebelum rada gemukan," katanya lagi.

Mahfud menceritakan, sebelum terjun bebas, bus itu tiba-tiba membentur pembatas jalan dan saat itu seluruh penumpang teriak minta tolong termasuk istrinya.

"Kecepatannya sih standar ya, bahkan saya juga sempat tidak menyadari jika bus terguling. Saat itu istri saya meminta tolong dan anak saya yang berumur 1 setengah tahun menangis," ungkap dia.

Baca juga: Uji Coba Gratis, Ini Rute Bus Listrik di Medan dan Jam Keberangkatannya

Mahfud yang menyadari jika bus yang ditumpanginya mengalami kecelakaan lantas berusaha menolong istri dan anaknya. Ia dan penumpang selamat lainya berusaha keluar dari dalam bus.

"Saat itu saya sadar karena hanya terbentur sedikit sehingga bisa menolong istri dan anak saya," katanya lagi.

Sementara itu, Wakapolres Pemalang Kompol Gunawan Wibisono menambahkan, jumlah penumpang seluruh bus PO Shantika tersebut sebanyak 23 orang, 3 di antaranya merupakan crew bus.

Baca juga: Cara Menuju Bandara Kertajati, Majalengka via Bus DAMRI, Shuttle, dan Tol

Laporan yang diterimanya, 2 penumpang meninggal dunia, dan 16 lainnya mengalami luka berat dan ringan, dan dirawat di Rumah Sakit Comal Baru, Pemalang, Jawa Tengah.

Diberitakan sebelumnya, sebuah bus terjun bebas dari jalur Tol Pemalang-Batang, tepatnya di KM 320+800 Jalur A, Desa Ampelgading Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (21/1/2024) sekitar pukul 12.30 WIB.

Menurut pihak kepolisian, kecelakaan bus PO Shantika nopol K1736CB tersebut diduga lantaran sopir kehilangan fokus, menerobos pembatas jalan, dan terjun ke tepi pemukiman warga setinggi lebih dari 10 meter.

Baca juga: Daftar Korban Kecelakaan Bus Shantika di Jalan Tol Pemalang-Batang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com