Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Wujudkan Impian Anak PKH Berkuliah, Pemkab Siak Usung Program BeTUNAS

Kompas.com - 21/01/2024, 19:18 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ringga Adrian, anak dari pasangan Samsudin dan Soraya—warga Buatan I Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau—berkesempatan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi Batam Tourism Politeknik (BTP).

Asa Ringga menempuh pendidikan di bangku kuliah terwujud berkat kerja sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab Siak) dengan BTP.

Adapun Ringga merupakan salah satu dari ribuan anak keluarga Program Keluarga Harapan (PKH) yang berhasil mendapat beasiswa dari Pemkab Siak.

Ringga berhasil masuk perguruan tinggi setelah dirinya berhasil mengikuti seleksi penerimaan beasiswa khusus keluarga PKH program Beasiswa Untuk Anak Siak (BeTUNAS).

Baca juga: Komitmen Layani Masyarakat, Pemkab Siak Adakan Program Bujang Kampung di Kelurahan Kandis Kota

Saat libur semester tiba, ia pulang kampung serta bertemu Wakil Bupati (Wabup) Siak Husni Merza yang sengaja datang ke rumahnya untuk berdialog langsung dengan kedua orangtua Ringga.

Adapun pertemuan dengan Wabup tersebut bertepatan dengan program Bupati Kerja dan Ngantor di Kampung (Bujang Kampung) yang bertandang ke desanya.

"Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Siak. Berkat program Pemkab Siak, saya bisa kuliah,” ujar Ringga dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (21/1/2024).

Bagi Ringga, bisa melanjutkan kuliah di perguruan tinggi serasa mimpi. Apalagi, melihat kehidupan keluarga serta penghasilan orangtua sebagai penyadap karet, rasanya tak mungkin.

“Berkat doa orangtua, Allah mudahkan jalan saya untuk bisa melanjutkan pendidikan lewat program satu rumah satu sarjana program Pemkab Siak. Saya bisa kuliah di Politeknik Batam mengambil jurusan F&B Management,” tutur Ringga.

Baca juga: Dipimpin Alfedri-Husni, Ini Sederet Penghargaan yang Diterima Pemkab Siak

Pada Juni 2024, Ringga akan mengikuti program magang. Ia berharap dapat lolos seleksi magang di luar negeri.

"Saat ini saya sudah selesai ujian. Insyaallah sekitar pertengahan Juni 2024, jika lolos seleksi, saya ingin pilih magang di Dubai atau negara lain,” katanya.

Soraya (51) juga menyampaikan terima kasihnya kepada Pemkab Siak yang telah membantu buah hatinya mewujudkan asa untuk bisa kuliah.

"Kami orangtua tentu bangga. Apalagi, dengan keterbatasan ekonomi saat ini, anak kami bisa kuliah berkat dukungan Pemkab Siak,” ujarnya.

Baca juga: Tour de Siak 2023 Usai, Pebalap Sepeda dari Wonogiri Borong Podium

Pada kesempatan sama, Husni mengatakan bahwa dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul sekaligus memutus mata rantai kemiskinan ekstrem, Pemkab Siak menghadirkan program BeTUNAS bagi PKH.

Program BeTUNAS sendiri sudah berjalan 15 tahun dan menghasilkan SDM andal sebagaimana harapan Pemkab Siak.

“Kami berharap, lewat program satu rumah satu sarjana bagi keluarga PKH, anak-anak yang dikuliahkan (nantinya) bisa bekerja membantu ekonomi keluarga. Terutama, bisa menyekolahkan adik-adiknya,” terang Husni.

Husni menambahkan, berkat pogram BeTUNAS yang sudah berjalan, banyak anak muda di Kabupaten Siak lulus kuliah sehingga berkesempatan bekerja di luar negeri.

Baca juga: Ajang Balap Sepeda Tour de Siak, Peserta dari 11 Negara

Program BeTUNAS sendiri merupakan salah satu upaya Pemkab Siak mengentaskan kemiskinan serta menyiapkan generasi muda menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Alhamdulillah, melalui program ini, banyak anak-anak muda di Kabupaten Siak, terutama lulusan Politeknik Batam jurusan pariwisata dan manajemen perhotelan, bekerja di luar negeri dengan penghasilan fantastis. Dengan begitu, mereka diharapkan dapat memperbaiki ekonomi keluarga menjadi sejahtera,” terangnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com