Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Bus New Shantika yang Terjun Bebas dari Jalan Tol Pemalang, Sopir Diduga Mengantuk

Kompas.com - 21/01/2024, 18:21 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bus New Shantika K-1736-CB mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Pemalang-Batang KM 320+800 Jalur A yang berada di Desa/Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Minggu (21/1/2024).

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu menerangkan kronologi berawal saat Bus New Shantika melaju dari arah barat ke timur.

Saat di lokasi kejadian, pengemudi bus itu diduga tidak fokus saat mengemudikan kendaraaannya.

"Kemudian oleng ke kiri dan membentur gadril kemudian Bus PO New Shantika terperosok di bawah underpass pedesaan," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (21/1/2024).

Baca juga: Bus New Shantika Alami Kecelakaan dan Terjun Bebas dari Tol Pemalang, 2 Penumpang Tewas

Menurut Satake, pada kejadian maut itu dua orang meninggal dunia dan masih pendataan. Sementara untuk korban mengalami luka berat maupun luka ringan masih dalam tahap pendataan.

"Manives penumpang jumlah 20 orang, 1 orang sopir batangan, 1 orang sopir cadangan, dan 1 orang kondektur," imbuhnya.

Ia mengatakan kecelakaan maut itu sempat terjadi kemacetan di ruas tol tersebut. Namun pada Minggu sore, ruas Tol Jakarta-Semarang telah lancar.

"Tidak ada penutupan ruas tol. Memang sempat terjadi kemacetan. Tapi sekarang sudah lancar," tandas dia.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Pemalang-Batang, Libatkan 3 Kendaraan, 1 Tewas

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kronologi Kecelakaan PO Bus New Shantika di Tol Pemalang-Batang, Diduga Sopir Kurang Fokus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com