Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Bus Arga Mas di Tol Pemalang-Pejagan, Ini Identitas 2 Korban Tewas dan Luka

Kompas.com - 10/07/2023, 23:00 WIB
Dedi Muhsoni,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Korban kecelakaan tunggal Bus Arga Mas dengan nomor polisi B 7313 KGA di Tol Pemalang-Pejagan pada kilometer 297 A+800 tepatnya di Desa Kreman, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, telah teridentifikasi.

"Dua orang dinyatakan meninggal dunia dan 7 penumpang lainya mengalami luka-luka yang telah menjalani perawatan medis di RS Siaga Media Pemalang," Kasatlantas Polresta Tegal AKP Erwin Chan Siregar, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Bus Agra Kecelakaan Terguling di Tol Pemalang-Pejagan, Satu Tewas dan Puluhan Penumpang Terluka

Dari laporan peristiwa kecelakaan yang dikirim oleh Erwin mengatakan, kronologi bus Arga Mas yang oleng dan terbalik di sawah tersebut diduga akibat kurangnya konsentrasi pengemudi bus dalam mengemudikan kendaraannya.

Polisi juga telah melakukan pendataan kepada seluruh penumpang Bus Arga Mas termasuk 2 korban meninggal dunia dan 7 korban selamat yang kini berada di RS Siaga Medika Pemalang untuk menjalani perawatan medis.

Dua korban meninggal dunia berinisial KRN (28) warga Ponorogo, Jawa Timur dan MRD (60) warga Wonogiri, Jawa Tengah telah disemayamkan di kamar jenazah RS Siaga Medika Pemalang.

Baca juga: Polisi Dalami Penyebab Bus Agra Mas Terguling di Tol Pejagan-Pemalang yang Tewaskan 2 Orang

Sementara, 7 penumpang selamat menderita luka-luka akibat benturan dan patah tulang di antaranya berinisial AJ (50) pengemudi bus, MKS ((55) GF (41), KSWJ (70), KRN (47), SN (50) dan RKN (70).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com