Masyarakat setempat juga mempercayai bahwa Danau Gunung Tujuh menyimpan misteri karena kerap terjadi fenomena aneh, seperti cuaca yang berubah secara tiba-tiba.
Ada pula kisah dari seorang nelayan yang mengatakan jika perahu yang ditumpanginya berputar di tengah danau tanpa penyebab yang jelas.
Terkait kepercayaan masyarakat setempat, ada juga kisah tentang penghuni Danau Gunung Tujuh bernama “Lbei Sakti” dan “Saleh Sri Menanti” yang merupakan makhluk halus yang berwujud manusia dengan beberapa pengikutnya yang berwujud harimau.
Dilansir dari laman bengkulu.tribunnews.com, Untuk mencapai Danau Gunung Tujuh, wisatawan bisa memulai perjalanan dari gerbang pos Taman Nasional Kerinci Seblat.
Harga tiket masuk ke area Danau Gunung Tujuh relatif murah, yaitu sebesar Rp7.000. Sementara tarif parkir kendaraan roda dua sebesar Rp20.000 dan roda empat sebesar Rp30.000.
Dari gerbang pos tersebut, wisatawan bisa memulai perjalanan dengan berjalan kaki selama kurang lebih dua hingga tiga jam.
Terdapat dua jalur yang bisa dipilih, yaitu jalur pertama yang memiliki trek curam dengan jarak tempuh yang pendek dan jalur kedua yang cukup landai namun memiliki jarak tempuh lebih jauh.
Kedua jalur ini akan bertemu di satu titik yaitu jalur menurun yang cukup tajam yang akan langsung membawa wisatawan ke tepi Danau Gunung Tujuh.
Terlepas dari mitos yang melingkupinya, danau unik ini memang menjadi tujuan wisata sekaligus menjadi sumber penghidupan bagi warga yang bermukim di desa yang ada disekitarnya.
Warga desa yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan kerap mencari ikan dengan perahu dan lukah.
Lukah yang terbuat dari anyaman bambu dengan pelampung dari botol dan pemberat dari batu akan dipasang di tengah danau pada pagi hari dan diangkat kembali pada sore harinya.
Sembari menunggu, nelayan akan menunggu di pondok yang dibangun di pinggir danau yang mereka gunakan sebagai tempat tinggal.
Perahu-perahu nelayan di Danau Gunung Tujuh ini juga bisa disewa oleh wisatawan untuk menikmati suasana di tengah danau.
Sumber:
tnkerinciseblat.or.id
sultansyarifkasim2-airport.co.id
https://bengkulu.tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.